Radartasik.com, JAKARTA — DKI Jakarta mencatat rekor nol kematian akibat Covid-19 pada periode 6 Oktober 2021 pukul 18.00 WIB sampai dengan 7 Oktober 2021 pukul 18.00 WIB. Selama periode tersebut, tidak ada permintaan pelayanan pemakaman dengan protap Covid-19.
“Sebuah hari yang patut disyukuri. Alhamdulillah. Nol kematian di hari ini sama sekali bukan perayaan, karena pandemi jelas belum selesai,” kata Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan dalam keterangan tertulis, Jumat (8/10).
Anies mengingatkan kepada warganya agar tidak terlena dalam kondisi ini. Masyarakat bersama pemerintah harus saling berusaha menjaga agar tren positif ini tetap terjaga.
“Tapi jangan berhenti dulu. Ikhtiar kita ke depan adalah berusaha menjaga agar lebih banyak lagi hari seperti ini, hari tanpa kematian Covid-19. Kita pernah mengalami kondisi yg berat, bahkan sangat berat di bulan Juli lalu. Jangan sampai kita kembali ke titik itu,” imbuhnya.
Anies juga mengimbau kepada masyarakat untuk jangan lengah meski sudah ada beberapa aktivitas yang dilonggarkan. Untuk itu, tetap harus menjaga protokol kesehatan (prokes) saat berkegiatan demi kebaikan dan keselamatan bersama.
“Walau sudah divaksin, tetap jaga protokol kesehatan ketat di manapun. Di kantor, di sekolah, di tempat publik, di lingkungan sekitar rumah, dll. Mari kita jaga sama-sama. Jangan lepas masker dulu,” jelas Anies.
Anies mengajak masyarakat untuk mau melakukan vaksinasi bagi yang belum vaksin. Pemprov DKI berkolaborasi dengan pemerintah pusat, TNI, Polri, dan berbagai pihak, senantiasa menyediakan lokasi vaksin yang tersebar di berbagai wilayah dan mudah dijangkau masyarakat. (jpc)