radartasik.com, BANJAR — Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar dr Andi Bastian menyebut pemerintah pusat menetapkan Kota Banjar di PPKM level 2. Beberapa indikator yang menjadi dasar penetapan level yakni terjadi penurunan signifikan, seperti angka kematian hingga ke jumlah kasus terkonfirmasi.
“Kita sedang menuju dan berusaha untuk bisa masuk di PPKM Level 1. Di Indonesia, hanya satu daerah yang sudah level 1, yakni Blitar di Jawa Timur. Kita ingin Banjar juga evaluasi Covid-19 selanjutnya oleh pusat ditetapkan level 1. Mudah-mudahan bisa,” kata Andi Bastian, Kamis (7/10/2021).
Ia menambahakan sekitar 15 sampai 16 ribu orang lagi kebutuhan capaian vaksinasi dosis pertama untuk mencapai 70 persen dari target yang sudah ditetapkan. Ia meminta semua masyarakat yang sudah bisa divaksin agar secepatnya divaksin.
“Kita punya waktu sampai tanggal 19 Oktober. Kalau capaian vaksin dosis pertama kita sudah 70 persen atau sekitar 15 ribu orang sudah tervaksin dosis pertama, peluang untuk turun ke level 1 itu terbuka lebar,” tambahnya.
Ia mengajak masyarakat mendukung program vaksinasi dengan cara mendatangai gerai vaksin yang sudah disediakan pemerintah. “Pembatasan kegiatan akan dicabut (jika level 1). Kegiatan masyarakat akan normal kembali tanpa ada pembatasan. Jadi mari bersama-sama kita saling bekerjasama memenuhi prokes dan secepatnya ikut divaksin yang belum vaksin supaya Banjar bisa segera turun ke level 1,” kata Andi.
Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Banjar sesuai data dari Satgas dalam dua pekan terakhir dominan tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi. Penambahan hanya terjadi empat kali dalam dua pekan dengan jumlah terkonfirmasi hanya satu orang untuk satu hari penambahan.
“Angka kematian menurun drastis, jumlah penambahan orang terkonfirmasi positif Covid-19 juga nol dalam beberapa hari terakhir ini. Untuk perkembangan Covid-19 secara umum di Banjar ini mengarah ke kondisi yang baik. Semoga terus membaik seiring dengan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kota Banjar Agus Nugraha.
NOVEMBER 2021
Kota Banjar mendapat keuntungan sendiri dengan jumlah penduduknya yang sedikit. Pasalnya, kota dengan empat kecamatan itu hanya memiliki target sasaran vaksinasi sebanyak 171.926 orang.
Dengan jumlah sasaran itu, Banjar mampu mencapai 54 persen capaian vaksinasi. Wilayah lain masih banyak di bawah 50 persen.
Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana mengatakan percepatan herd immunity di Kota Banjar berjalan pesat. Sebab seluruh elemen dan instansi di Kota Banjar bersama-sama bergerak melakukan gebyar vaksinasi. “Untuk di Jawa Barat kita berada di urutan teratas,” kata Nana.
Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih menegaskan vaksinasi di Kota Banjar diperkirakan selesai November 2021. Beragam terobosan dilakukan agar percepatan vaksinasi bisa terwujud.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat dan Kapolda Jabar saat Safari Vaksinasi dan Pemberian Bantuan Sosial di Kota Banjar memuji program vaksinasi di Kota Banjar. Sebab total sudah mencapai 50 persen lebih dan menjadi yang tertinggi di Jawa Barat serta banyak inovasi upaya agar masyarakat mau untuk divaksin. (cep)
Kategori :