radartasik.com — Selama pandemi, perhatian dunia lebih tertuju pada Covid-19, sementara beberapa penyakit tak menular seperti diabetes dan hipertensi tetap mengintai. Gaya hidup selama di rumah saja membuat masyarakat lebih banyak tak bergerak dan justru mengandalkan makanan dan minuman secara instan.
Gula darah, tekanan darah, dan juga kolesterol mulai naik. Akibatnya, penyakit hipertensi dan juga diabetes menjadi ancaman.
“Hanya fokus dengan Covid-19, sementara beberapa penyakit yang juga mengkhawatirkan tidak terlalu terekspos. Ancaman penyakit serius seperti kolesterol, diabetes melitus hingga hipertensi sudah ada sejak dahulu bahkan sebelum pandemi,” kata Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, dalam webinar AIA Vitality bersama Prodia secara daring baru-baru ini.
Hingga saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat angka kematian terbanyak bukan karena Covud-19 melainkan dari penyakit tidak menular. Berdasarkan data Kemenkes 2017, Riskesdas 2018 serta beberapa research & clinical practice, setidaknya ada 71.000 kasus DBD, sekitar 3 juta kasus dari hepatitis, 90 persen wanita dan ibu hamil mengalami defisiensi vitamin D serta sekitar dari 463 juta kasus untuk diabetes melitus diseluruh dunia.
“Maka penting untuk selalu melakukan medical check-up,” tegasnya.
“Medical check up menjadi bagian gaya hidup sehat sebagai tindakan preventif,” tambah Dewi.
Kapan MCU Sebaiknya Dilakukan?
Menurutnya, Medical check-up secara rutin sebaiknya dilakukan setahun sekali dan akan lebih baik lagi dalam jangka waktu enam bulan sekali tergantung dengan usia. Saat kondisi pandemi, medical check-up menjadi lebih penting dari sebelumnya, di mana kondisi penyakit serius maupun Covid-19 sering kali tidak menimbulkan gejala.