radartasik.com BANJAR - Tim forensik Polda Jabar akhirnya tiba di lokasi pemakaman Kokoplak Kelurahan Pataruman Kecamatan Pataruman, untuk melakukan autopsi jenazah bocah SD, Kamis (07/10/21).
Tim forensik yang diketuai dr Fahmi Arief Hakim beserta14 anggotanya, mengangkat jenazah dari liang lahat, yang sebelumnya dikumandangkan adzan terlebih dahulu.
Lalu, Jasad Bocah Warga Babakansari Pataruman Kota Banjar ini, ditandu untuk dilakukan autopsi di tempat penyimpanan keranda mayat.
Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih SIK MSi mengatakan, tim sedang mencari titik atau petunjuk terhadap jenazah almarhum, berdasarkan laporan dari pihak keluarga adanya kejanggalan saat meninggal dunia 17 Juli, lalu.
"Cari titik tersebut dengan cara (autopsi) terhadap jenazah almarhum," kata dia kepada wartawan di lokasi.
Dia menjelaskan, pencarian petunjuk tersebut untuk mencari tahu kebenaran apa yang sudah terjadi terhadap almarhum sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Terlebih sudah 2 bulan lebih pihak keluarga baru merasakan ada kejanggalan aneh sampai terbawa mimpi.
"Maka kami (tim) melakukan pencarian, ada atau tidaknya tindak kekerasan yang dialami almarhum," jelasnya.
Lanjut dia, untuk hasil autopsi pihaknya belum bisa memastikan saat ini karena harus dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan dan pengecekan.
Adapaun pemeriksaan dari autopsi terhadap jenazah almarhum dilakukan pengambilan beberapa potongan organ tubuh.
Yakni berupa paru-paru, lambung, jantung, usus, ginjal kanan dan kiri serta kulit di bagian wajah.
Untuk dijadikan sempel dan selanjutnya dilakukan uji laboratarium Forensik Patalogi Anatomi oleh tim Forensik.
(anto sugiarto/radartasik.com)