radartasik.cpm, TASIK - Di tengah menurunnya daya literasi generasi muda terhadap buku, Dimas Aziz Wicaksono (20) mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Galuh (Unigal) Ciamis justru berprestasi di bidang penulisan dan telah menerbitkan beberapa buku.
Dimas mengatakan, ia suka menulis sejak duduk di bangku SMA. Ia berlatih menulis secara otodidak. Di sela-sela waktu luangnya ia membuat aneka cerpen, puisi dan artikel.
Sudah banyak tulisan Dimas yang diterbitkan dalam sebuah buku. Puisi yang berhasil dibukukan antara lain berjudul Untaian Cinta untuk Ibu, Duhai Kekasih Allah dalam kumpulan puisi Renjana Atma Rasa. Ada juga cerpen berjudul Jangan Dibalik, quotes yang berjudul Analekta Rasa dalam Kata.
Selain itu ada puisi berjudul Goresan Pena Aksara (Hujan Menjadi Kenangan), serta Cerpen berjudul Puing Pena Semesta (Bergerak Terus hingga Menemukannya).
Dimas mengaku tergerak untuk menulis karena terinspirasi dari kata-kata Merry Riana yakni jika karyamu ingin dikenang oleh anak dan cucumu, maka buatlah suatu karya yang bisa dikenang (buku).
“Selain itu terinspirasi dari Tere Liye yang bisa membuat olahan kata-kata yang sangat indah sehingga nyaman untuk dibaca,” ujar Dimas yang bercita-cita melanjutkan S2 ke Belanda ini.
Dengan kemampuannya, Dimas pun meraih berbagai prestasi di antaranya juara 2 Monolog Justitia Creavity Competion Chapter 1, Penulis Terpilih dalam buku yang berjudul 'Renjana Atma Rasa (Pengagum Rahasia), Juara 3 Orasi Fakultas Hukum Universitas Galuh, Penulis Terbaik Event Cipta Cermin Tingkat Nasional Buku 'Puing Pena Semesta' yang diselenggarakan oleh Safana Media Loka pada 26 Juli 2021 (Bergerak Terus Hingga Menemukannya).
Ia berharap bisa menginspirasi banyak orang melalui karyanya, makanya Dimas yang hobi travelling dan bermain games ini akan terus mengasah kemampuannya dalam menulis.
Dimas juga menjadi Penulis Terpilih dalam event nasional yang diselenggarakan oleh CV Pelangi Media Loka (Goresan Pena Aksara).
Dalam mengasah kemampuannya, Dimas pun aktif di berbagai komunitas di antaranya menjadi admin bimbingan konseling di Resident of Watpad, anggota Pena Nurul Falah dan narasumber komunitas Ruang Narasumber Definisi.
“Selagi muda kita harus semangat berkarya, berinovasi dan berkreasi. Berkembang di usia muda ini dan jangan lupakan beribadah sehingga menggapai ridha Allah,” pungkasnya. (na)