Radartasik.com, TUBAN — Seorang pria asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur bernama Arif Akbar mengadu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya dia menolak permintaan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk mengganti nama anaknya yang dianggap terlalu panjang, yakni terdiri atas 19 kata.
Adapun nama Arif tersebut adalah Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askhala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi-Thariq Ziyad Syaifudin Quthuz Khoshala Sura Talenta. Dia dilahirkan pada 6 Januari 2019. Sedangkan dalam keseharinnya nama panggilan anak Arif Akbar dan Suci Nur Aisyiah itu adalah Cordo.
“Saya disuruh mengubah nama anak (saya), padahal (dalam) nama tersemat doa untuk kebaikannya. Kalau harapan (saya) tentu bisa diproses akta kelahirannya, karena saat masuk TK (nanti) akta tersebut dibutuhkan,” kata Arif, kepada wartawan, Senin (04/10/2021).
Nah, akibatnya kesusahan mengurus akta kelahiran anaknya tersebut Arif pun memilih membuat surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo.
"Benar, saya telah mengirim surat terbuka ke Presiden. Di antaranya lewat FB pribadi. (Sebab saya) sudah ngurus akta tersebut sejak tiga tahun lalu, tapi tidak beres-beres," ujar Arif.
Berikut surat terbuka yang dibuat Arif dan ditujukan kepada Presiden Joko Widodo:
YTH : Bapak Ir Joko Widodo
(Presiden RI )
Assalammualaikum wr wb -
Sejahtera sehat selalu Bapak Presiden - semoga Alloh senantiasa menganugrahkan semua karunia dan berkah kepada Bapak
Aamiin .
Matur Bapak Presiden .. hampir tiga tahun belakangan ini kami prihatin Bapak ..
Alloh mengaruniai anak yang kedua pada kami, suka cita kami tiada terkira
Menerima karunia itu kami sangat berharap kelak anak kami bisa menjadi inspirasi yang membanggakan tak sekedar membanggakan orang tua tapi bisa membanggakan buat NKRI ini
Matur .. Bapak Presiden
Di bawah ini nama anak kami
Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi - Thariq Ziyad Syafudin Quthuz Khoshala Sura Talenta.
Di atas adalah nama anak kami - usia anak kami sekarang hampir 3 tahun .
Bapak Ir Joko widodo -Presiden kami - Bapak kami
Kami namakan anak kami dengan nama panjang tersebut , berangkat dari tekad dan harapan - agar kelak anak tersebut bisa berpikir dengan sumbu dan nalar panjang - tidak mudah diracuni berita hoax - bisa menganalisa masalah dengan pemikiran jernih yang panjang sepanjang namanya bisa menjadi suri tauladan dan inspirasi generasi dimasanya nanti - Bagaimana mengabdi dan mencintai persada nusantara ini.
Anak itu - kebanggaan Keluarga kami
menjadi mimpi dan harapan kami .
Kategori :