Radartasik.com, JAKARTA — Tumbang WhatsApp, Facebook (Fb) dan Instagram (Ig) secara hampir bersamaan sejak Senin (04/10/2021) malam membuat sang pemilik, Mark Zuckerberg jadi bulan-bulanan di dunia maya. Tak hanya itu, kekayaan pribadi pria kelahiran 14 Mei 1984 itu langsung drop sekitar USD7 miliar atau nyaris setara Rp99,5 triliun, seperti dilaporkan Bloomberg.
Kerugian itu diprediksi bakal terus membesar apabila ketiga aplikasi populer di dunia itu tidak segera menormalkan kembali layanannya seperti sedia kala.
Salah satu indikator kerugian itu didapatkan berdasarkan nilai saham yang dimiliki Facebook . Nasdaq Composite Index dari Facebook merupakan salah satu yang mengalami penurunan yang sangat tajam sebesar 2,1 persen di 14,255.48. Dow Jones Industrial Average juga menunjukkan penurunan sebesar 0,9 persen jadi 34,002.92 sementara S&P 500 Facebook jatuh 1,3 persen ke 4,300.46.
Menurut Bloomberg penurunan saham itu mencapai 5 persen. Hal ini makin parah buat Mark Zuckerberg pasalnya sejak pertengahan September lalu sudah mengalami penurunan sebesar 15 persen.
Penurunan saham itu membuat harta kekayaan Mark Zuckerberg terkoreksi menjadi USD120,9 miliar atau setara Rp1.719 triliun. Penurunan ini juga membuat posisi Mark Zuckerbeg di Bloomberg Billionaires Index turun ke posisi 5 di bawah Bill Gates.
Semuanya makin menyusahkan buat suami Priscilla Chan karena memang sejak September lalu harta kekayaannya sudah terkoreksi hampir USD19 miliar atau setara Rp270,2 triliun. Dalam catatan Bloomberg Billionaires Index harta kekayaan semula adalah USD140 miliar atau mencapai Rp1.991 triliun.
Tidak hanya itu kesialan Mark Zuckerberg bahkan dikait-kaitkan dengan serial Netflix yang tengah populer Squid Game. Dalam unggahan itu Mark Zuckerberg diperlihatkan seolah menampar semua pekerja ketiga aplikasi.
Ada juga yang menyamakan wajah sedih Mark Zuckerberg dengan pemeran utama Squid Game, Seong Gi-Hun yang tengah sedih karena tidak punya uang.
Sementara itu, Mark Zuckerberg pada Selasa (05/10/2021) pagi menyatakan bahwa ketiga layanan produknya sudah pulih dan dapat diakses kembali seperti semula. "Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger kini kembali online," ujar Zuckerberg di akun Facebooknya.
Tidak ketinggalan bapak dua anak ini menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna yang terdampak tumbangnya layanan WhatsApp, Instagram dan Facebook.
"Maaf atas gangguan hari ini-- Saya tahu betapa Anda mengandalkan layanan kami untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang Anda sayangi." katanya.
Sayangnya hingga kini Facebook Cs belum mengungkap biang kerok yang mengakibatkan tumbangnya ketiga layanan mereka. Hanya saja berdasarkan informasi pihak eksternal, penyebab downya Facebook cs tersebut adalah karena masalah DNS yang "menghapus" jalur ke domain Facebook. Bahkan jaringan internal perusahaan terpengaruh, yang membuat pemadaman lebih lama dan lebih rumit. (bbs/sindo/red)