Radartasik.com, JAKARTA — Xisco Munoz dipecat dari jabatannya sebagai kepala pelatih Watford FC tadi malam. Pelatih 41 tahun asal Spanyol itu menjadi juru taktik pertama di Premier League musim ini yang sudah angkat kaki.
Keputusan pemecatan Xisco tidak bisa lepas dari statistik The Hornets –julukan Watford– yang hanya bisa memenangi tiga di antara sembilan laga yang dijalani pada musim 2021/2022. Itu termasuk saat Ben Foster dkk dieliminasi 1-3 oleh Stoke City dalam putaran ketiga Piala Liga di kandang sendiri pada Kamis (22/09/2021).
Laga terakhir Xisco juga berbuah kekalahan 0-1 di Elland Road, kandang Leeds United, Sabtu (02/10/2021). Laga yang disebut menjadi penentu keputusan pemilik Watford FC Gino Pozzo mengakhiri kerja sama Xisco.
”Dewan Direksi Watford FC merasa performa klub belakangan ini menuju pada tren negatif. Padahal, penampilan klub semestinya bisa membaik. Karena itu, klub mengumumkan bahwa dia (Xisco Munoz, Red) bukan lagi pelatih kepala kami,” tulis Watford FC dalam pernyataan resminya.
Xisco merupakan pelatih ke-13 yang dipecat sejak putra Giampaolo Pozzo (pemilik Udinese) itu menjadi orang nomor satu di The Hornets. Xisco baru saja sukses membawa Watford FC promosi ke Premier League.
Beberapa jam setelah pemecatan Xisco, Claudio Ranieri masuk bursa favorit pengisi kursi panas pelatih The Hornets.
Ranieri kali terakhir menangani UC Sampdoria musim lalu. Pengalaman Ranieri di Premier League lumayan mentereng seiring pernah membawa Leicester City sebagai juara Liga Inggris musim 2015-2016.
Hanya, apakah Ranieri mau mempertaruhkan reputasinya mengingat Gino Pozzo bisa dengan mudah melengserkan pelatih tanpa pandang bulu? Tunggu saja! (ren/c19/dns/jp/lan)