radartasik.com, CIHIDEUNG — Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Golkar Kota Tasikmalaya, Asep Azwar (AZ) terpilih menakhodai Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) periode 2021-2026. Setelah sekian lama vakum, organisasi tersebut ditarget merangkul segmentasi muda dalam menyongsong Pemilu 2024 mendatang.
Asep Azwar sendiri telah mengonsolidir 10 kecamatan selama beberapa waktu terakhir, sehingga dirinya siap merangkul potensial muda yang belum terjun berpolitik dan mendorong kemajuan daerah lewat organisasi kepemudaan.
Lelaki yang akrab disapa AZ itu mengatakan, lewat AMPI segenap potensial muda Kota Tasikmalaya bisa bergabung dalam upaya mengawal dan mendorong pembangunan daerah.
Ia pun bertekad AMPI menjadi kanal milenial dalam menguatkan Partai Golkar baik di Pileg bahkan Pilkada. “Alhamdulillah baik OKP lain, komunitas otomotif dan potensi muda lainnya sudah menyatakan kesiapan bergabung. Bahkan simpul-simpul massa menjadi kepengurusan periode hari ini ke depan, insya allah bisa mendorong secara signifikan suara Golkar di tahun 2024,” katanya optimis.
Ketua Dewan Pembina AMPI Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf meminta bangkitnya AMPI setelah sekian lama vakum, diharapkan bisa mempelopori sinergitas dengan pemerintah.
Apalagi, dirinya yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar sangat berharap AMPI bisa merangkul elemen muda dalam mewarnai pembangunan di daerah.
”Semoga bisa membantu kami di pemerintah lewat program yang ada, sinergitas terbangun, kemudian sebagai ketua Golkar saya harap eksisnya kembali AMPI bisa mengatrol raihan suara parpol dan memenangkan Pileg maupun Pilkada mendatang sesuai harapan bersama,” harap Yusuf yang juga Wali Kota Tasikmalaya.
Apalagi, melihat di Pemilu mendatang porsi generasi Z dan milenial mendominasi sekitar 65 persen hak pilih. “Kita apresiasi Kota Tasikmalaya, sudah berupaya konsolidir organisasi sampai terwujudnya kepengurusan baru. Ini konsekuensi, kalau Golkar tak segera membenahi diri, me-reborn organ kepemudaannya, tentu akan tertinggal parpol lain,” ungkap Ahmad.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini menambahkan selama 10 tahun terakhir AMPI Jawa Barat terbilang vakum dan merontokkan kaderisasi ke setiap daerah.
Namun, dengan masa waktu dua tahunan menjelang Pemilu 2024 ia optimis kehadiran AMPI bisa mengatrol raihan suara Golkar di pertarungan politik mendatang.
”Kita tidak ketinggalan, setiap daerah bisa kejar merebut sumber suara segAmentasi muda,” harapnya. (igi)