Hati-Hati Saat Mendata Penerima Rutilahu! Data di Pataruman Jadi Polemik

Minggu 03-10-2021,13:00 WIB
Reporter : agustiana

radartasik.com  BANJAR - Salah seorang warga Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman berinisial T,  merupakan 1 dari 40 KK sebagai penerima bantuan rumah tidak layak huni (Rutilahu) dari provinsi Jawa Barat, sebesar Rp16.5 juta. 

Bantuan tersebut berbentuk material bangunan. Namun sayangnya yang  bersangkutan ketahuan material berupa semen malah dijual, sehingga menimbulkan polemik. 

"Iya betul, memang ada penerima Rutilahu yang menjual semen bantuan tersebut.  Khawatir semen itu membata (membeku)," kata Lurah Hegarsari Sukmana kepada wartawan, Minggu (03/10/21). 

Menurut dia, pihaknya mendapatkan laporan tersebut dari warga. Dan langsung ke lapangan untuk ditindaklanjuti oleh pihak Kelurahan kebenaran informasi itu. 

Saat diminta keterangan yang bersangkutan beralasan bahwa proses rehab rumahnya akan dilakukan sesuai waktu yang telah ditentukan. 

 "Permasalan ini sudah selesai dengan duduk bersama, dan yang bersangkutan telah menarik kembali semen yang telah  dijualnya," tegasnya.

Terpisah, Ketua RT 05 Endar mengatakan, penerima bantuan Rutilahu tersebut dianggap tidak tepat sasaran. 

Karena masih banyak kondisi rumah warga yang benar-benar membutuhkan. 

"Dianggap tidak tepat sasaran karena rumahnya sudah layak. Makanya mempertanyakan pihak terkait (LPM) yang mengajukan Rutilahu," jelasnya.

Menurut dia, harusnya melalui proses analisis dan survei yang jelas dan berkoodinasi dengan RT. 

Supaya bantuan tepat sasaran, sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial. 

Padahal dirinya sudah mengajukan warga yang benar-benar membutuhkan bantuan Rutilahu, sehingga tepat sasaran. 

"Kondisi rumah penerima bantuan Rutilahu sudah permanen, tinggal di plester yang belum. Sementara masih banyak rumah yang kondisinya tidak layak huni," ucapnya. 

Kata dia, jika tidak tepat sasaran oleh yang bersangkutan menjual sebagian materialnya. 

Ini yang dikhawatirkan terjadi, sehingga harus jeli dalam mengusulkan.  

Kejadian ini bisa menjadi pertimbangan kembali bagi pihak Kelurahan untuk jeli dalam mengajukan bantuan bagi warganya. 

Tags :
Kategori :

Terkait