Radartasik, KOTA TASIK – Berawal dari kesamaan hobi berolahraga naik motor, Trail Adventure Tasikmalaya (Tratas) menjelma menjadi sebuah komunitas terbesar kedua di Indonesia setelah Trail Adventure Bandung Assosiation (Trabas).
Setelah 23 tahun eksis di Kota Tasikmalaya, Tratas yang beranggotakan warga Priangan Timur (Garut, Tasikmalaya Raya, Ciamis dan Banjar), bersilaturahmi.
BACA JUGA:Terpelanting dari Motor Trail, Hengky Kurniawan Alami Luka Ringan
Dibalut dalam acara halal bihalal, anggota Tratas yang rata-rata tidak lagi muda saling melepas rindu. Acara dilangsungkan di Imah Mang Asep Jl HZ Mustofa Kota Tasikmamalaya, selepas Magrib, Senin (16/05/22).
Dengan mematuhi protokol kesehatan, acara dimulai dengan tadarus serta memanjatkan doa Kepada Yang Kuasa. Terlebih mendoakan sahabat-sahabat mereka sebanyak 13 orang di antaranya yang sudah meninggal.
Rasa haru tak terbendung. Bagaimana tidak, satu per satu dari sekian ratus anggota, 13 orang yang termasuk tokoh telah berpulang.
“Semoga Almarhum mendapat tempat di sisi-Nya. Kami mendoakan yang terbaik, semoga segala amal shalehnya diterima Allah SWT,” ungkap Ketua Umum Tratas Hari Sakti, kepada radartasik.diswayid.
Usai tadarus, Ketua Umum Tratas yang juga sebagai anggota polisi ini mengulas selayang padang bagaimana Tratas ini terbentuk.
BACA JUGA:Komunitas Mobil Kota Tasik Bagi-Bagi Takjil
“Kami semua memiliki hobi yang sama. Olahraga ekstrim adventure. Dari setiap pertemuan, akhirnya lahir komunitas agar kegiatan kami lebih terarah,” kisah periwa berpangkat AKP, yang juga menjabat sebagai Kasat Sabhara Polres Tasikmalaya itu.
Program yang kala itu kerap diikuti yakni mengikuti dan menggelar even baik secara lokal hingga berkelas Nasional.
Masuk era tahun 2000-an, sebut Hari, Tratas kian dikenal masyarakat luas khususnya pehobi adventure. Meski sudah kesohor, Tratas justru melibatkan diri dalam program-program sosial.
Seperti mendistribusikan bantuan korban bencana gempa Tasikmalaya ke pelosok-pelosok, korban bencana gempa di Ciamis, serta penanaman pohon.
“Termasuk dalam pengamanan malam pergantian tahun, Lebaran, atau hari-hari besar lainnya. Kami hadir dan selalu ingin memberikan kontribusi positif untuk masyarakat dan Pemerintah,” urainya.