Radartasik, Analis di Rystad Energy mengungkapkan tidak ada cukup LNG untuk menggantikan gas Rusia selama cuaca beku di Eropa. Harga gas di Uni Eropa diproyeksikan melonjak menjadi $3.500 per 1.000 meter kubik.
Berdasarkan laporan itu, tahun lalu Rusia mengirim 155 miliar meter kubik (bcm) gas ke benua itu dan menyediakan lebih dari 31% pasokan gasnya.
“Mengganti sebagian besar dari ini akan sangat sulit, dengan konsekuensi yang luas bagi populasi, ekonomi dan peran gas di kawasan transisi energi di Eropa,” lanjut analis di Rystad Energy dikutip dari Russian Today.
Menghindari pasokan gas Rusia akan membuat Eropa mengacaukan seluruh pasar global LNG (Liquefied Natural Gas), yang memulai tahun dengan keseimbangan yang genting setelah tahun 2021 yang penuh gejolak menurut Rystad.
Keputusan untuk secara tajam mengurangi ketergantungan pada gas dan LNG Rusia dari level saat ini antara 30-40% akan mengubah pasar LNG global, tambahnya.
Laporan tersebut menyoroti bahwa permintaan LNG global diperkirakan akan mencapai 436 juta ton pada tahun 2022, melampaui pasokan yang tersedia sebesar 410 juta ton.
“Ketidakseimbangan pasokan dan harga tinggi akan menjadi lingkungan paling buruk untuk proyek-proyek LNG dalam lebih dari satu dekade, apalagi pasokan dari proyek-proyek ini hanya akan tiba dan memberikan bantuan setelah 2024,” jelas laporan analis di Rystad Energy.
BACA JUGA:Jerman Memperingatkan Ancaman Kelaparan Global
Menurut penelitian jika aliran gas Rusia dihentikan besok, gas yang saat ini disimpan (sekitar 35% penuh) kemungkinan akan "habis sebelum akhir tahun, membuat Eropa terkena musim dingin yang brutal.
Dalam skenario seperti itu, dengan tidak adanya pengaturan pembelian bersama dan negara-negara yang bersaing untuk mendapatkan molekul terbatas, harga gas TTF bisa naik hingga lebih dari $100 per juta British thermal unit (MMBtu) yang mengakibatkan pembatasan industri dan peralihan bahan bakar yang meluas di sektor listrik, dalam skenario paling ekstrem di musim yang sangat dingin sektor perumahan pun tidak akan aman.
Harga gas alam melonjak minggu ini setelah Moskow memberlakukan sanksi balasan pertama pada beberapa perusahaan energi Eropa. Harga gas di Eropa melebihi $1.200 per 1.000 meter kubik selama perdagangan tengah pekan kemarin menurut data yang diberikan oleh ICE London. Harga patokan hampir 300% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu, lapor Reuters.