Radartasik.com, MADRID — Striker Atletico Madrid Luis Suarez buka suara tentang perlakuan tidak mengenakan dari Pelatih Ronald Koeman dan Presiden saat itu Josep Maria Bartomeo, saat ia masih berseragam Barcelona.
Suarez menghabiskan enam musim gemilang di Barca dari 2014 hingga 2021 sebelum Koeman merenggut segala kebahagiaannya. Koeman pada saat itu menganggap Suarez adalah surplus dalam skuadnya dan tidak menjamin striker Uruguay tersebut bakal mendapat tempat di starting line up.
Mendengar kabar itu, Suarez memutuskan melanjutkan kariernya di Atletico Madrid. Dia turut mengantar pasukan Diego Simeone merebut trofi La Liga di musim lalu.
Keputusan Barcelona melepas Suarez bisa dibilang kurang tepat karena hingga saat ini mereka belum menemukan pengganti sepadan striker berusia 34 tahun itu.
Dalam sebuah kesempatan Suarez menyebut Koeman memperlakukannya ibarat seorang bocah kecil. Hal itu diperparah dengan gestur Presiden Barcelona saat itu Josep Maria Bartomeo yang menganggap dirinya berbahaya di ruang ganti klub.
”Koeman memperlakukan saya seolah-olah saya anak lelaki berusia 15 tahun, dan Bartomeo menunjukkan saya seperti sosok yang berbahaya di ruang ganti,” tutur Suarez. Hal itulah yang membuatnya memilih angkat kaki dari Camp Nou dan mencari tantangan baru di tempat lain.
Selama enam musim merumput di Barca, Suarez mencatatkan 195 gol dan 113 asis di semua kompetisi. Eks penggawa Liverpool ini turut mempersembahkan sederet gelar bergengsi bagi klub Catalan tersebut seperti empat gelar La Liga, satu mahkota Liga Champions, empat Copa Del Rey, dan satu Piala Dunia Antarklub. (sk/mcr15/jpnn)