"Pentagon selalu memantau situasi dari hari ke hari. Kami sangat mampu menanggapi segala bentuk atau mode eskalasi ini," tuturnya.
BACA JUGA:Rusia Hentikan Transit Gas Yang Melewati Polandia
Terpisah, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan kendaraan AS dan NATO yang mengangkut senjata di wilayah Ukraina sebagai target militer.
"NATO pada dasarnya akan berperang dengan Rusia melalui proxy dan mempersenjatai proxy itu. Perang berarti perang," tegasnya.
Seperti diketahui, sebelum Rusia memulai serangannya ke Ukraina pada 24 Februari, Putin memberi peringatan serupa kepada NATO.
Putin mengatakan negaranya akan merespons jika NATO melewati "garis merah" dengan memberikan Ukraina sistem serangan rudal. (fin)