APBD Kota Banjar Tekor Rp60 Miliar

Jumat 01-10-2021,12:00 WIB
Reporter : andriansyah

radartasik.com, BANJAR — Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih dalam sambutan tertulisnya di Gedung DPRD Banjar belum lama ini menyebut, tahun ini terjadi defisit anggaran sebesar Rp 60,2 miliar. Pasalnya pendapatan berkisar di nilai Rp 744 miliar, sementata belanja daerah Rp 804 miliar.

“Setelah melalui serangkaian proses pembahasan antara tim anggaran pemerintah daerah dan badan anggaran DPRD Banjar, maka APBD PerA­ubahan Kota Banjar tahun 2021 ini Rp 11,6 miliar lebih. Sedikit, karena DAU kota dipotong. Itu juga dari sisa silpa tahun kemarin (2020) yang digunakan untuk menutupi defisit,” kata Ade Uu.

Sederhananya, belanja daerah lebih tinggi dibanding pendapatan. Ada selisih Rp 60,2 miliar lebih. Kemudian untuk menutupi defisit itu digunakan anggaran dari silpa tahun lalu.

Sisa penutupan defisit itu Rp 11,6 miliar. Itu yang digunakan dan ditetapkan sebagai APBD Perubahan tahun 2021. “Tahun ini memang kecil anggaran perubahan hanya Rp 11,6 miliar karena kondisi pandemi juga, sehingga dana bantuan dari pusat juga biasanya ada, sekarang dipotong. Dibanding tahun lalu, jumlah anggaran perubahan mengalami penurunan yang cukup besar,” kata Kepala Bidang Anggaran Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kota Banjar, Suyitno. (cep)

Tags :
Kategori :

Terkait