Nerazzurri juga lolos ke babak 16 besar Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun musim ini, tetapi tersingkir oleh Liverpool yang akhirnya menjadi finalis meski menang di Anfield Road.
“Saya berutang segalanya kepada tim, mereka selalu mengikuti saya dan staf saya. Ini adalah musim yang hebat, kami telah memainkan 50 pertandingan dan saya pikir kami memainkan sepak bola yang bagus selama 5-7 bulan. Kami menyia-nyiakan beberapa poin dalam beberapa pertandingan, tetapi jika saya berpikir tentang bagaimana kami bermain melawan Liverpool dan bagaimana kami mencapai final ini, saya akan dengan senang hati kehilangan poin lagi,” akunya.
Inzaghi juga mengaskan timnya tidak boleh memikirkan Serie A: “Ini tidak mudah dan mungkin akan lebih baik memainkan pertandingan ini di akhir musim Serie A. Lagipula tidak ada masalah. Saya bermain di final lain seperti ini, sebagai pelatih dan sebagai pemain. Terkadang saya bermain setelah akhir liga, saya selalu melakukannya dan saya akan terus melakukannya.”
“Kami telah bertemu Juventus tiga kali musim ini, terakhir kali pada bulan April. Semua pertandingan berbeda, saya pikir ini akan menjadi pertandingan terbuka besok dengan banyak kualitas. Kami harus memiliki pendekatan yang tepat dan membuat kesalahan sesedikit mungkin. Kita membutuhkan hati. Pertandingan besok adalah yang ke-50 musim ini. Kami selalu memberikan yang terbaik,” terangnya.
Inzaghi akan kembali ke Roma, di mana ia telah menghabiskan lebih dari dua dekade sebagai striker dan pelatih Lazio .
“Ini akan menjadi spesial untuk bermain di sini. Saya menghabiskan 21 tahun di sini. Ini akan mendebarkan, saya akan melihat banyak orang yang merawat saya ketika saya di Roma. Sekarang saya bangga menjadi pelatih klub besar ini. Kami memiliki dua trofi lagi yang tersisa, kami memiliki kepercayaan diri dan kami menghormati lawan kami,” tutur Inzaghi.
“Kami membutuhkan pendekatan yang tepat dan kami harus lapar. Terakhir kali kami melihat piala, kami sangat ingin memenangkannya. Inter belum pernah memenangkan Coppa Italia selama lebih dari 10 tahun,” ujarnya.