Radartasik, BANTEN – TNI Angkatan Laut (AL) berhasil mengamankan kokain bernilai triliunan rupiah dari perairan Banten.
Kokain bernilai triliunan rupiah tersebut didapati anggota TNI AL saat sedang patroli pengamanan arus mudik dan balik Lebaran, Minggu 8 Mei 2022.
Kokain bernilai triliunan rupiah tersebut ditemukan Satuan Tugas Pengamanan Jalur Laut bentukan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.
BACA JUGA:Heboh, ”Kim Jong-un” Nyanyi Dangdut
Mulanya, mereka menemukan empat kantong mengapung di Selat Sunda. Posisinya tidak jauh dari Pelabuhan Merak.
Lantaran dianggap benda mencurigakan, personel TNI AL di KAL Sangiang mengamankan empat kantong tersebut. Mereka membawanya ke Pangkalan TNI AL (Lanal) Banten.
”Kemudian setelah berkoordinasi dengan BNN Provinsi Banten, dugaan awal dari barang tersebut ternyata benar adalah narkotika jenis kokain,” terang Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono di Jakarta, Senin 9 Mei 2022.
BACA JUGA:Viral, 3.000 Orang Antar Pengantin Lelaki di Majalengka, Kang Emil pun Sampai Penasaran
Berdasar hitung-hitungan BNN (Badan Narkotika Nasional), Heri menyampaikan bahwa nilai total kokain tersebut dalam rupiah mencapai Rp 1,25 triliun.
Setelah dibawa ke Lanal Banten, seluruh kokain diserahkan kepada BNN Provinsi Banten. Kemudian diteruskan ke BNN Pusat.
Untuk memastikan asal kokain itu, BNN perlu memeriksa sampelnya di laboratorium yang mereka miliki.
BACA JUGA:Setelah 18 Tahun, Brian Putuskan Tak Lagi Jadi Drummer Sheila On 7
Saat ditemukan oleh KAL Sangiang, tidak ada seorang pun yang tampak di sekitar lokasi temuan. Sehingga, BNN dan TNI AL masih perlu mencari tahu pemilik kokain tersebut.
Heri menyebutkan ada tiga modus operandi yang diduga dilakukan untuk menyelundupkan barang terlarang itu.
Pertama, kokain tersebut sengaja dilempar ke tengah laut oleh pengirim kemudian dijemput oleh penerima kiriman.