radartasik.com - Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong, Polda Bengkulu menahan dua orang yang berstatus ayah dan anak yang diduga terlibat kasus pengeroyokan pelajar SMP sehingga mengalami luka parah, dikutip dari Antara .
Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong AKP Sampson Sosa Hutapea pada Selasa (28/9) mengatakan, kasus pengeroyokan ini terjadi pada Jumat (24/9) sekitar pukul 10.30 WIB, di Jalan S Sukowati Curup. Kejadian ini viral di media sosial setelah direkam warga.
Kedua pelaku yang berstatus ayah dan anak ini ialah ES, 40, dan KZF, 14. Sedangkan korbannya adalah FD, 13.
“Jadi karena pelaku ini bapak dan anak, untuk yang anak akan kami sesuaikan dengan perlindungan anak. Untuk perkembangan lanjutnya nanti akan kami infokan,” kata dia.
Kedua pelaku, kata dia, menyerahkan diri ke Mapolres Rejang Lebong pada Senin (27/9) siang, setelah sempat menghilang usai kejadian pengeroyokan.
Dia menambahkan, sejauh ini kondisi FD berdasarkan hasil visum mengalami lebam di bagian mata sebelah kiri, luka sobek di bawah mata sebelah kiri, dan juga ada bekas pukulan benda tumpul di bagian punggung.
Kronologis kejadian itu bermula dari cekcok yang terjadi di sekolah antara FD dan KZF. Saat terjadi perkelahian antara keduanya, ES yang merupakan ayah KZF ikut mengeroyok FD hingga babak belur.
“Untuk sementara ini, kami belum bisa pastikan apakah keduanya bisa dinaikkan menjadi tersangka, namun kami akan mendalami lagi,” ujarnya. (jpg/antara)