Setelah diperiksa, ternyata ambulans tersebut membawa enam penumpang dari Megamendung yang ingin berwisata ke kawasan Puncak.
Bahkan, petugas mendapati mobil yang digunakan bukan ambulans. ”Mobil itu dikasih ’cover’ tulisan ambulans, itu yang dari Megamendung,” kata Iman.
Sebelumnya, peristiwa bermula ketika petugas mendapati mobil ambulans pertama yang melaju ke arah Puncak dari kawasan Ciawi sekitar pukul 14.00 WIB.
Petugas pun ingin mengawal mobil ambulans tersebut. ”Tadinya kan karena tidak ada yang mengawal, kalau ada yang sakit mau kami kawal,” kata Iman.
Setelah polisi mmemeriksa muatan ambulans, bukan orang sakit yang didapat melainkan 12 penumpang yang mau berwisata.
BACA JUGA:Sejak Tahun 2015, Kecelakaan Wisatawan di Pantai Sindangkerta, Kabupaten Tasikmalaya, Menurun
”Mereka ada 12 dan ada anak anaknya. Mereka duduk di tengah gelar karpet karena bangku tengah bisa dilepas,” kata Iman.
Petugas pun langsung menahan mobil tersebut sedangkan para penumpang dipulangkan ke rumah masing-masing.
Kini kasus ambulans terobos one way untuk berwisata tersebut masih ditangani oleh Polres Bogor. (yud/antara/jpnn)