Radartasik.com, PARIS — Jawara Premier League Inggris Manchester City akan dijamu raksasa Prancis Paris Saint-Germain (PSG) pada matchday kedua Grup A Liga Champions 2021/2022. Laga ini adalah perang bintang dan uang dua klub yang sangat berambisi meraih trofi Si Kuping Besar.
Bukan rahasia lagi, kedua klub kaya raya ini menjadi yang paling boros dalam beberapa tahun terakhir. Mereka menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain bintang demi mewujudkan ambisi mereka meraih gelar Liga Champions.
Sejak 2013, PSG memboyong nama-nama seperti Marquinhos, Angel Di Maria, Marco Verratti, Neymar, Kylian Mbappe, Keylor Navas, Achraf Hakimi, Gianluigi Donnarumma, Sergio Ramos, hingga Lionel Messi.
Sementara The Citizens membeli Raheem Sterling, Kevin de Bruyne, Bernardo Silva, Rodri, Aymeric Laporte, Ruben Dias, Ilkay Gundogan, Riyad Mahrez, Ferran Torres, Jack Grealish, dan memboyong pelatih top bergaransi juara, Pep Guardiola.
Tapi, misi mereka menjadi kampiun Eropa untuk kali pertama dalam sejarah masing-masing masih belum tercapai. Prestasi terbaik mereka sejauh ini baru sebatas finalis. PSG melenggang ke final pertamanya pada musim 2019/2020. Sementara City melaju hingga ke partai puncak musim lalu.
Kegagalan demi kegagalan tak membuat mereka mengendur. Musim ini mereka kembali memasang target juara. Dan dengan barisan pemain yang mereka miliki saat ini, PSG dan City kembali masuk dalam barisan favorit pemenang trofi.
Makanya, laga dini hari nanti menjadi pertandingan yang paling disorot di fase grup. Meski hanya pertandingan grup, duel besar ini paling tidak akan memberikan gambaran tentang siapa yang paling siap di antara mereka untuk mengakhiri penantian panjang menaiki podium juara Liga Champions.
Laga di Stadion Parc Des Princes juga akan menjadi ajang balas dendam tuan rumah. Seperti diketahui, PSG musim lalu disingkirkan The Citizens di babak semifinal sebelum pasukan Pep Guardiola ditekuk Chelsea di laga puncak.
Mengingat pentingnya laga ini, Pelatih PSG Mauricio Pochettino berharap Messi yang sudah melewatkan dua pertandingan akibat masalah lutut bisa tampil di pertandingan nanti. Terutama karena Angel Di Maria diskors sehingga harus absen bersama Marco Verratti dan Sergio Ramos.
”Dia mulai berlari lagi. Kami berharap evolusi akan seperti yang kami harapkan. Apakah ada peluang untuk melihatnya bermain melawan Manchester City? Ya, kami harap. Kami harus berhati-hati, kami akan melihat bagaimana perkembangannya,” kata Pochettino di Sports Mole.
Pada matchday pertama, PSG ditahan imbang Club Brugge. Kendati demikian, Pochettino cukup optimis setelah mereka mampu menunjukkan performa hebat di Ligue 1. Terbaru, PSG mengalahkan Montpellier dengan skor 2-0.
”Delapan kemenangan dalam delapan pertandingan. Ini cara yang bagus untuk mempersiapkan kunjungan Manchester City di kompetisi Liga Champions, yang sangat penting bagi klub dan dengan lawan yang sangat kuat,” tegas Pochettino di situs resmi Ligue 1.
Leandro Paredes menambahkan, hasil imbang di pekan pertama mesti mereka bayar di laga ini. ”Kami memiliki pertandingan Liga Champions di depan kami besok. Ini akan sangat penting untuk sisa perjalanan kita. Kami akan melakukan segalanya untuk bersiap,” gelandang asal Argentina itu juga mengingatkan duel ini adalah partai balas dendam.
”Kami akan menghadapi tim yang sangat bagus yang membuat kami tersingkir musim lalu. Itu sangat menyakiti kami karena kami memiliki babak pertama yang bagus di kedua pertandingan. Karena itu kami akan melakukan segalanya besok sehingga hasilnya kali ini menguntungkan kami,” tegasnya.
Berbekal kemenangan 1-0 atas Chelsea di Premier League dan 6-3 atas RB Leipzig di matchday pertama Grup A, Manchester City sementara itu sangat percaya diri bisa kembali mempermalukan PSG seperti tiga duel terakhir. Bek City Ruben Dias bahkan menegaskan ingin Messi bermain melawan mereka.
”Messi adalah pemain fenomenal dan sebagai seorang profesional, Anda ingin bermain melawan nama-nama seperti itu. Tetapi apakah itu Messi, Mbappe, Neymar atau Icardi, PSG memiliki kekuatan yang luar biasa dan tidak peduli siapa yang kami hadapi, itu akan menjadi ujian yang sulit. Semua orang menantikan game ini karena alasan itu,” kata Dias di Manchester Evening News.
Kategori :