Sementara, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga Prayitno ketika dikonfirmasi belum tahu kapan kejadian tersebut terjadi.
“Kami tidak tahu kapan peristiwa itu terjadi. Namun, diperkirakan terjadi pada Kamis pagi,” katanya, Jumat (06/05/2022) dikutip dari radarbanyumas.co.id.
Ia juga mengatakan, pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan pengelola Stadion Goentoer Darjono Purbalingga.
“Kita (Dinas, red) sudah koordinasi dengan pengelola, untuk cari alamat anak tersebut. Apakah warga sekitar atau bukan, bagaimana latar belakang keluarganya,” ujarnya.
“Sangat disayangkan, memperihatinkan. Mungkin kalau sudah ketemu alamatnya, akan dilakukan pembinaan. Jika dirasa perlu akan dihadirkan psikolog, atau akan dibawa ke dinas sosial,” pungkasnya.