Namun Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengatakan bahwa gejala yang dialami bukan merupakan tanda seorang terkena adenovirus.
Bahwa mereka juga mencurigai bahwa hepatitis misterius ini merupakan mutase dari Covid.
UKHSA juga mengunkapkan bahwa isolasi yang dilakukan beberapa waktu lalu juga berdampak pada penurunan kekebalan tubuh pada anak-anak dan membuat mereka lebih rentan terhadap virus atau versi adenovirus yang bermutasi.
“Saat ini kami hanya bisa mengingatkan orang tua untuk waspada terhadap tanda-tanda hepatitis –terutama penyakit kuning,” ungkap dr Meera Chand yang merupakan direktur klinis dan infeksi UKHSA.
Dokter Meera Chand menambahkan sebagai lankah pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan seperti mencuci tangan.
“Selain itu jika anak-anak yang mengalami gejala seperti muntah dan diare harus tinggal di rumah dan dapat segera melakukan pemeriksaan di rumah sakit,” tambah dr Chand. (Disway)