Kisah Miris Pensiunan Polisi yang Jadi Manusia Silver
Radartasik.com, SEMARANG — Keterbatasan ekonomi, lilitan utang ke bank, dan tekanan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari, ternyata yang membuat Agus Dartono (61), seorang pensiunan polisi harus banting stir menjadi manusia silver.
Terlebih lagi Agus harus hidup seorang diri. Pasalnya keempat anaknya tinggal di kota terpisah. Satu tinggal di Tlogosari, kedua di Slawi, ketiga di Kalimantan, dan yang terakhir tinggal bersama mantan instrinya di Medoho. “Saya bercerai tahun 2001,” jelasnya.
Agus mengungkapkan sebagai anggota polantas berpangkat Aipda, ia memiliki uang pensiunan sebesar Rp3 juta setiap bulannya. Hanya saja uang tersebut hanya tersisa Rp800.000, lantaran sebagaian besar terpakai untuk membayar angsuran utang ke bank.
Sementara itu sebelum akhirnya memutuskan mencari uang dengan menjadi manusia silver, Agus menyatakan jika dirinya sempat bekerja sebagai sopir angkutan umum. Namun lantaran sepi, ia pun mencoba beralih menjadi manusia silver.
Pilihan itu terpaksa dilakukan karena dirinya tidak mau meminta-minta kepada kerabat dan kenalannya. Selain juga Agus merasa tergiur dengan kemudahan mencari uang di jalanan.
Agus mengaku selama menjadi manusia silver bisa mendapatkan uang Rp20.000 selama satu jam beraksi. Ia biasanya mangkal di Jalan Yos Sudarso, yang memang lokasinya tak jauh dari tempat tinggalnya.
Ketika uang didapatnya dari mengamen sebagai manusia silver dirasa sudah cukup, Agus pun pulang beristirahat.
Nah, Sabtu kemarin boleh dibilang hari apes sekaligus hari “bersejarah” bagi Agus. Baru seminggu beraksi jadi manusia silver ia justru terjaring razia Satpol PP. Tak hanya itu video detik-detik saat dirinya diamankan Satpol PP tersebut viral ke mana-mana, dan menuai simpati dari Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Lantas melalui salah seorang stafnya, AKBP Purbaya, Kapolda memberikan bantuan berupa uang dan sembako yang langsung diterima Agus di rumahnya di kawasan Kecamatan Candisari, Semarang. Tidak berhenti sampai disitu, Agus pun diundang dan bertemu Wakapolrestabes Semarang, AKBP Iga Dwi Perbawa Nugraha di Makopolrestabes.
Dalam pertemuan itu AKBP Iga mengatakan agar purnawirawan polri yang memang tidak mampu secara ekonomi dan membutuhkan bantuan agar berkomunikasi dengan jajaran kepolisian supaya bisa diberikan bantuan. "Atas petunjuk Pak Kapolda, pak Agus akan kita karyakan di tempat yang layak," katanya
Sementara itu hari Senin ini (27/09/2021), Agus pun kembali diundang ke Mapolrestabes Kota Semarang untuk bertemu Kapolrestabes. Tak hanya itu informasinya Agus akan dipekerjakan sebagai satpam di salah satu pabrik di Semarang. (cr9/bas)