Radartasik – India sedang mencoba untuk mendapatkan diskon yang lebih besar dari minyak Rusia.
Itu untuk mengimbangi peningkatan risiko perdagangan ketika berhadapan dengan Moskow di tengah sanksi Barat. Demikian menurut Bloomberg.
Menurut laporan itu, negara Asia Selatan itu meminta harga minyak mentah Rusia kurang dari $70 per barel atas dasar biaya tambahan pengiriman untuk mengkompensasi rintangan, seperti mengamankan pembiayaan untuk pembelian dalam pembicaraan tingkat tinggi antara kedua negara.
Sumber yang tidak disebutkan namanya menunjukkan bahwa penyulingan milik negara dan swasta India telah membeli lebih dari 40 juta barel minyak mentah Rusia sejak dimulainya konflik di Ukraina pada akhir Februari.
Hal itu 20% lebih banyak dari aliran minyak Rusia-ke India untuk seluruh tahun 2021 menurut perhitungan Bloomberg.
Penyulingan India dapat mengambil sekitar 15 juta barel per bulan jika Rusia menyetujui permintaan harga dan mengirimkan minyak ke India, kata sumber tersebut.
Mereka menambahkan bahwa Moskow sedang mencari cara untuk menjaga pasokan tetap mengalir ke India, baik dari barat melalui Laut Baltik dan rute dari Timur Jauh Rusia yang menjadi lebih mudah diakses selama musim panas.
Meskipun India mendapat ajakan berulang kali untuk bergabung mengisolasi Rusia, New Delhi enggan memutuskan hubungan dengan Moskow dan bahkan menganggap situasi saat ini sebagai peluang untuk memperluas kerja sama.
Hasilnya negara itu meningkatkan pembelian minyak baru-baru ini meskipun ada tekanan dari Washington.
Dikutip dari Russian Today, India menjadi konsumen minyak mentah terbesar ketiga di dunia, mengimpor lebih dari 85% kebutuhan minyaknya. (sal)