Masuk Mapolres Tasik Kota dan Polsek Makin Diperketat, Kenapa?

Senin 27-09-2021,09:58 WIB
Reporter : agustiana

radartasik.com  - KOTA TASIK - Bagi masyarakat yang ingin masuk ke Mapolres Tasikmalaya Kota maupun Polsek-Polsek sekitarnya, kini diwajibkan untuk menscan barkode di aplikasi PeduliLindungi. 

Hal ini mulai diberlakukan Polres Tasikmalaya Kota, Senin (27/09/21) sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Covid-19. 

Prosesi peluncuran pun dilakukan Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan.

"Hari ini Polres Tasikmalaya Kota melaksanakan launching QR kode aplikasi PeduliLindungi ini," paparnya kepada radartasik.com usai launching.

"Di mana aplikasi ini adalah program pemerintah dalam rangka menekan laju perkembangan Covid-19. Di seluruh jajaran Kepolisian, aplikasi ini wajib diadakan di Mako setiap Kepolisian, baik di Polres maupun di Polsek," sambungnya.

Terang dia, Polres Tasikmalaya Kota telah meluncurkan aplikasi ini dan langsung diuji coba kepada warga yang ingin masuk ke Polres. Hasilnya berfungsi dengan baik.

"Aplikasi ini juga tentunya menjadi suatu contoh bagi masyarakat dan juga bagi instansi pemerintah lainnya, serta di beberapa sektor seperti perhotelan, perkantoran dan juga industri," terangnya.

Kapolres menambahkan, aplikasi ini wajib tersedia sehingga laju pertumbuhan Covid-19 bisa dikendalikan. 

Artinya masyarakat yang akan masuk ke Polres dan Polsek akan kita ketahui tujuannya mau apa.

"Bagi masyarakat yang sudah hijau dan ada keperluan ke Polres dipersilakan. Dan kalau kuning ternyata itu kepentingannya untuk divaksin diperbolehkan," tambahnya. 

Kalau yang masih merah, jelas Kapolres, dipersilahkan kalau mau divaksin. 

Kalau mau laporan walaupun dia masih merah, hal itu diperbolehkan serta disarankan harus divaksin.

"Namun pastinya kita akan melihat kepentingan yang bersangkutan. Kalau bisa dilayani mau vaksinasi ya silakan," jelasnya.

Dia berharap di semua sektor ada aplikasi ini agar masyarakat mau melaksanakan vaksin di gerai TNI-Polri maupun di puskesmas.

"Untuk vaksinasi di Polres seyogyanya tiap hari, tapi karena berbagai permintaan dari instansi, perusahaan, sekolah dan ponpes, karena kita ditarget 550 warga divaksin, maka kita kadang tak melakukan pelayanan di Polres tapi di tempat-tempat tersebut," pungkasnya. 

(rezza rizaldi/radartasik.com)
Tags :
Kategori :

Terkait