Tanamkan Pendidikan Karakter Melalui Seni Tradisional

Senin 27-09-2021,13:30 WIB
Reporter : syindi

radartasik.com, TASIK - Penting melestarikan budaya dan kesenian Sunda di tengah perubahan zaman ini. Utamanya memberikan pemahaman kepada generasi muda untuk menghargai dan merawat hasil dari nilai keluhuran budaya dan kesenian dari nenek moyang.

Untuk itu, Kepala Bidang Budaya Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya Endang Rusmana mengapresiasi adanya kegiatan Ngaguar Budaya dan Doa Bersama sebagai ajang silaturahmi dari komunitas, paguyuban, padepokan pecinta kebudayaan dan seni Sunda di Wisata Situ Gede Kota Tasikmalaya, Minggu (26/9/2021).

Pertunjukan budaya dan kesenian dapat menjadi elemen penting dalam pendidikan karakter generasi muda.

”Kegiatan ini sebagai momentum penguatan rasa kesenian dan budaya kesundaan kepada anak-anak dan masyarakat. Karena ada nilai pendidikan karakter yang ditransfer kepada anak-anak dalam setiap pertunjukan pencak silat, bermain alat musik tradisional, dan lainnya,” katanya kepada Radar, Minggu (26/9/2021).

Dengan begitu, sebagai wujud pendidikan bagi generasi muda agar terus mengajak dan mengajarkan budaya dan kesenian lewat kegiatan kibar budaya dan kesenian. Hal itu, membantu generasi muda dalam mengasah kepekaan artistik dan meningkatkan kreativitas.

“Dengan siswa mengikuti kegiatan budaya dan seni bisa mengA­eksA­preA­sikan dirinya. Sehingga memA­puA­nyai daya pikir kreatif sampai bisa meA­nemukan jati dirinya sendiri,” ujarnya.

Kemudian, dapat mengasah daya imajinasi, menjaga kestabilan emosi, dan kemampuan berpikir kritis. Lalu bisa mendapatkan kebebasan berekspresi untuk bisa melahirkan karya.

“Selain mendapatkan keteramA­pilan hidup juga sebagai rekreasi untuk mendapatkan rasa kebahagiaan. Sehingga dapat menentramkan jiwa-raganya,” katanya.

Senada, Presiden Budaya dan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Tasikmalaya Rd H Sany Wijaya Nata Kusumah Drs SH menyampaikan, kegiatan ini sebagai upaya melestarikan seni dan budaya kesundaan, sehingga dapat memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selain itu membekali generasi muda untuk mengenal lebih dalam warisan leluhur Sunda, daripada terus meniru budaya luar yang dapat merusak daya pikir dan sosialnya.

“Acara ini wujud kepedulian dan merawat nilai leluhur dalam menjaga budaya, seni, dan alam agar tetap lestari,” ujarnya.

Dengan begitu, mampu memberikan edukasi kepada generasi muda untuk mengenal lebih dekat budaya dan kesenian Sunda.

Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh para penggiat budaya dan kesenian Sunda. Kegiatan ini jadi momentum mengumpulkan seniman dan budayawan berbagai daerah di Jawa Barat untuk mencintai dan membanggakan budaya dan kesenian tradisional.

“Sunda kaya akan berbagai kesenian dan kebudayaan, mari kita jaga. Namun karena pandemi, ketika mengadakan silaturahmi yang penting jaga kesehatan dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” katanya. (riz)
Tags :
Kategori :

Terkait