radartasik.com, GARUT KOTA — Angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut terus mengalami penurunan signifikan. Hal itu terlihat dari jumlah kasus positif harian dan kasus positif aktif yang terus menurun.
Berdasarkan data dari Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, angka kasus positif harian per Minggu (26/9/2021) hanya satu orang, yakni seorang laki-laki usia 32 tahun warga Kecamatan Banyuresmi. Jumlah kasus positif ini dari hasil pengambilan sampel testing swab rapid test PCR dan rapid tes antigen sebanyak 156 orang. “Dari hasil testing sampel di beberapa wilayah ditemukan hanya satu orang yang positif,” ujar Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Garut Yeni Yunita kepada wartawan, Minggu (26/9/2021).
“Kasus positif aktif berkurang karena angka kesembuhan terus meningkat. Dalam satu hari ini saja (Minggu) ada 7 orang yang dinyatakan sembuh,” ujarnya.
Sedangkan total kasus akumulasi kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut sampai Minggu ada 24.660 kasus. Dari jumlah tersebut, 23.455 kasus sembuh, 31 orang isolasi mandiri, 6 orang isolasi dan perawatan di rumah sakit, dan 1.168 Kasus meninggal dunia. “Untuk kasus meninggal dunia hari ini (kemarin, Red) juga ada penambahan satu orang, perempuan usia 59 tahun warga Banyuresmi,” terangnya.
Menurut dia, menurunnya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Garut terjadi akibat banyak faktor. Selain penerapan PPKM, juga adanya vaksinasi yang terus gencar dilakukan.
“Dampak PPKM ini memang sangat terasa pada penurunan (pasien positif). Sekarang juga kita terus melakukan vaksinasi terhadap masyarakat,” ujarnya.
Yeni mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) pada setiap kegiatannya. Hal ini dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19. “Meski saat ini kasus terus menurun, dan vaksinasi terus dilakukan tetapi masyarakat jangan abai terhadap prokes,” terangnya.
“Sekarang juga kita terus tingkatkan vaksinasi untuk meningkatkan imun masyarakat. Kita laksanakan vaksinasi ini di setiap puskesmas dan sentra vaksinasi di pendopo,” terangnya.
Maskut berharap dengan gencar vaksinasi, target vaksinasi bisa tercapai dan level penerapan PPKM bisa terus menurun. “Untuk turun ke level 1 itu syaratnya harus 50 persen masyarakat divaksin. Kita kejar terus target itu, supaya level kita turun dari dua ke satu,” paparnya. (yna)