Menhub Cek Sarana Transportasi PON

Minggu 26-09-2021,00:15 WIB
Reporter : ocean

Radartasik.com, JAYAPURA — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau sejumlah sarana dan prasarana infrastruktur transportasi di Jayapura dan Merauke, yang disiapkan untuk kelancaran penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI di Papua.

Tinjauan dilakukan untuk memastikan sarana dan prasarana tersebut telah siap melayani mobilitas para atlet dan official. ”Kami banyak membangun infrastruktur transportasi di Papua untuk mendukung kegiatan PON dan Perpanas. Dan, kami pastikan ini semua telah berjalan dengan baik,” ujar menhub.

Dia menjelaskan Kemenhub bersama dengan stakeholders terkait di sektor transportasi telah menyiapkan sejumlah infrastruktur baik sarana maupun prasarana transportasi di moda transportasi darat, laut dan udara.

Di sektor darat, Kemenhub telah mengirimkan sebanyak 428 unit bus ke tiga titik penyelenggaraan PON yaitu di Jayapura, Timika dan Merauke. Serta, menyiapkan 515 awak bus, dimana 261 orang di antaranya merupakan pengemudi yang direkrut dari penduduk Provinsi Papua, sebagai wujud pemberdayaan masyarakat asli Provinsi Papua dan bisa membuka lapangan pekerjaan.

Selama PON berlangsung, bus tersebut beroperasi dari pukul 06.00-22.00 WIT yang diperuntukan bagi mobilitas atlet dan official. Selain itu untuk menjemput kontingen dari Bandara Sentani.

Untuk mendukung penyelenggaraan Peparnas XVI di Papua yang diselenggarakan sesudah PON, sebanyak 160 unit bus bantuan tersebut akan dimodifikasi dengan membuat ramp on/off dengan kemiringan yang sesuai, untuk digunakan atlet Peparnas yang menggunakan kursi roda.

Kemenhub juga telah membangun sejumlah infrastruktur yaitu: dermaga dan dua unit bus air yang akan dioperasikan di Danau Sentani, pengadaan dan pemasangan perlengkapan jalan, pembangunan Terminal Tipe A Entrop Kota Jayapura, dan pembangunan Area Traffic Control System (ATCS) di Kota Jayapura.

Di sektor laut, sebanyak lima kapal Pelni telah disiapkan untuk mengangkut kebutuhan penyelenggaraan PON (tiang, spanduk, kendaraan, perahu kayak, dan lain sebagainya). Kelima kapal tersebut yaitu KM Labobar, KM Gunung Dempo, KM Ciremai, KM Dobonsolo, dan KM Sinabung.

Di sektor udara, Kemenhub telah menyiapkan empat bandara yaitu Bandara Sentani di Jayapura, Bandara Mozes Kilangin di Timika, Bandara Domine Eduard di Sorong, dan Bandara Mopah di Merauke.

”Saya pesan kepada Pak Bupati agar fasilitas tersebut bisa dijaga dengan baik. Fasilitas transportasi yang sudah ada ini nantinya bisa bermanfaat untuk mendukung sektor pariwisata di Papua dan sekitarnya,” ungkap dia pada laman Kemenhub.

Dalam tinjauannya ke Jayapura, menhub meninjau sejumlah titik, mulai dari meninjau bus-bus bantuan yang telah dikirim, lalu ke dermaga Pelabuhan Jayapura, meninjau Kapal Pelni KM Tidar yang sejak 12 Agustus 2021 digunakan sebagai kapal isolasi terpusat terapung di Pelabuhan Jayapura, meninjau Stadion Hamadi, Papua Trade Center Entrop (PTC) dan Dermaga Ponton.

Di Jayapura, Menhub juga menyempatkan diri bermain sepak bola bersama Tim Sepakbola Persipura untuk memberikan dukungan dalam laga PON XX.

”Kami berharap dukungan fasilitas ini dapat memberikan pelayanan yang baik bagi para atlet dan tim official serta mendukung kelancaran penyelenggaraan PON secara umum.”

”Setelah PON berakhir, dalam konteks investasi, tentunya fasilitas yang diberikan ini dapat memberikan nilai tambah, yaitu meningkatkan kualitas pelayanan sarana dan prasarana transportasi di Papua dan sekitarnya,” jelas menhub.

Lebih lanjut Menhub berpesan agar aplikasi PeduliLindungi sudah bisa diimplementasikan di Jayapura, dan memastikan semua yang datang sudah melakukan vaksin dan tes PCR.

Menhub yakin Papua dapat melaksanakan kegiatan PON XX dengan baik.

Tags :
Kategori :

Terkait