radartasik.com, PANGANDARAN — Harga telur di Kabupaten Pangandaran mengalami penurunan dalam beberapa minggu terakhir. Namun penurunannya tidak terlalu signifikan.
Harga telur di tingkat peternak saat ini mencapai Rp 19 ribu per kilogramnya. Padahal biasanya di kisaran Rp 23 ribu per kilogram.
Penjual lainnya Supriadi (50) mengatakan pasokan telur saat ini memang cukup melimpah. “Tapi pembelinya itu sangat kurang saat ini. Kalau barang memang kita tidak kekurangan,” jelasnya.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida mengatakan harga telur di Pasar Pananjung mencapai Rp 20 ribu setelah minggu lalu mencapai Rp 21 ribu per kilogram. Sementara di Pasar Parigi Rp 21 ribu setelah sebelumnya berada di kisaran Rp 22 ribu per kilogram.
Tedi menuturkan melimpahnya telur dan berkurangnya daya beli masyarakat menjadi kerugian bagi peternak. “Sementara pakan mahal, mereka harus terus memberi makan ternaknya,” ucapnya.
Anjloknya harga telur di Pangandaran tidak separah di daerah lain, termasuk Jawa Tengah dan sekitarnya. “Ada yang nyampe Rp 15 ribu bahkan saya dengar Rp 13 ribu (per kilogram),” ujarnya. (den)