Ternyata Irjen Napoleon Dibantu Mantan Panglima FPI Saat Lakukan Penganiayaan kepada M Kece

Selasa 21-09-2021,16:35 WIB
Reporter : radi

Radartasik.com, JAKARTA – Seorang (mantan) Petinggi Front Pembela Islam (FPI) diduga ikut membantu Irjen Napoleon Bonaparte saat melakukan penganiayaan terhadap youtuber sekaligus tersangka penistaan agama, M Kece.

Bareskrim Mabes Polri pun mengakui jika Irjen Napoleon tidak sendiri melancarkan aksinya. Salah satu orang yang membantu adalah mantan petinggi Front Pembela Islam alias FPI.

“Salah satunya adalah napi dalam kasus yang melibatkan organisasi eks FPI,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi kepada wartawan, dilansir dari Fajar.co.id, Selasa (21/09/2021).

Mantan petinggi FPI yang diduga ikut menganiaya M Kece adalah Mantan Panglima Laskar Pembela Islam (LPI), Maman Suryadi. LPI adalah organisasi sayap FPI. Maman ditahan sejak Februari 2021 terkait kasus kerumunan di Petamburan. Dalam kasus ini, Rizieq Shihab divonis bersalah.

Sementara itu, hingga saat ini Bareskrim Polri masih menyelidiki dugaan penganiayaan kepada tersangka kasus dugaan penistaan agama Muhammad Kece.

Brigjen Pol Andi Rian mengatakan, awalnya Napoleon bersama 3 tahanan lainnya mendatangi sel yang dihuni Kece. Lalu terjadilah penganiayaan.

“Diawali masuknya NB bersama tiga napi lainnya ke dalam kamar korban MK pada sekitar pukul 00.30,” kata dia.

“Oleh NB kemudian korban dilumuri dengan tinja pada wajah dan bagian badannya. Setelah itu dilanjut pemukulan atau penganiayaan,” beber Andi.

Andi pun mengungkapkan, sebenarnya Irjen Napoleon dan 3 narapidana lainnya yang membantu penganiayaan ditahan terpisah. Namun dalam aksinya, jenderal bintang dua itu memerintahkan agar gembok ditukar. Sehingga mereka bisa masuk ke dalam sel Youtuber kontroversial yang kini jadi tersangka itu.

“Gembok diganti atas permintaan NB. Makanya mereka bisa mengakses,” kata Andi.

Berdasarkan rekaman CCTV, mereka ada di sel Muhammad Kece selama kurang lebih satu jam. (fiajar/fin/rc)

Tags :
Kategori :

Terkait