TASIK - Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kota Tasikmalaya sukses menyelenggarakan Pekan Olahraga dan Seni Santri Diniyah (Porsadin) ke- IX tingkat kota sejak 2-19 September 2021.
Setelah penutupan Porsadin ke-IX pada 19 September, perwakilan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (MDTA) dari Kecamatan Cibeureum, Tamansari, Mangkubumi muncul sebagai juara umum.
“Porsadin tingkat Kota Tasikmalaya ini diharapkan bisa menjadi pengembangan potensi santri diniyah dalam menjaring santri berbakat dan melihat kreativitasnya. Dengan begitu, dapat memperkokoh pendidikan karakter mereka,” katanya kepada Radar, Senin (20/9/2021).
Lanjutnya, penyelenggaraan Porsadin tingkat Kota Tasikmalaya dilakukan dua tahun sekali, sehingga kegiatan ini ditunggu-tunggu oleh santri diniyah. Event ini mampu mengukur prestasi dan melihat potensi santri di 14 mata lomba cabang olahraga dan seni.
Di antaranya puisi Islami, muratal wal imla, musabakah tilawatil kutub, musabakah qiraatil kutub, tahfiz, cerdas cermat, pidato bahasa Indonesia, pidato bahasa Arab, seni, mars dan hymne, kaligrafi, dan lomba cerdas cermat. Ada juga lari, tenis meja, catur dan bulu tangkis.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena mengarahkan santri pada kegiatan positif serta membentuk jiwa dan raga yang sehat,” ujarnya.
Ia pun berharap hasil dari semua kegiatan ini dapat melahirkan generasi penerus yang religius, andal, kompeten serta berkepribadian yang luhur demi terciptanya manusia yang berguna bagi agama serta negara.
Untuk 14 mata lomba hasil kejuaraan-kejuaraan tersebut mendapatkan apresiasi yaitu piala, sertifikat dan uang pembinaan. “Selanjutnya, juara 1 pada kegiatan ini akan diikutsertakan Porsadin Jawa Barat di Garut pada awal 2022,” katanya.
Agar mampu bersaing di Porsadin Jawa Barat, santri diniyah terus mendapatkan pembinaan. “Dengan begitu mampu menorehkan hasil yang terbaik, sehingga ada perwakilan dari Kota Tasikmalaya yang mampu melaju ke tingkat nasional,” ujarnya.
Selain mencari kreativitas dan bakat santri, sambungnya, kegiatan lomba juga bermanfaat untuk memperkuat silaturahmi antar madrasah diniyah. (riz)