radartasik.com, BANJAR — Ketua Himpinan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Banjar Budi Nugraha berharap hasil open bidding jabatan pimpinan tinggi pratama direktur RSUD Banjar melahirkan pejabat kompeten. Terlebih, RSUD merupakan rumah sakit rujukan, yang pasiennya datang dari sebagian wilayah Ciamis, Cilacap hingga Pangandaran.
“Seorang pemimpin minimal harus bisa membimbing bawahannya melakukan tugas yang diberikan. Jadi, saat ada batu sandungan di tengah perjalanan, seorang pemimpin harus bisa membuat anak buah belajar sampai benar-benar mahir, sehingga bukan hanya sukses, tapi mereka juga bisa berkembang. Saya berharap dari dua peserta (open bidding) ini didapatkan hasil yang bisa membawa RSUD ke arah lebih baik lagi,” kata Budi, Senin (20/9/2021).
Ia menambahkan siapa saja yang menjadi direktur nantinya harus mampu amanah terhadap jabatan yang diemban. Terlebih, jabatan direktur RSUD berkaitan dengan orang banyak. Artinya harus mampu memberikan pelayanan yang baik untuk umum. “Setelah menjabat, perlu ada semangat perbaikan untuk bisa lebih baik lagi dan harus jelas kontribusinya terhadap pemerintah maupun masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, peserta open bidding untuk jabatan direktur RSUD Banjar diikuti dua calon. Keduanya yakni dr Ance Eka Widianti dan dr Agus Budiana. Keduanya ASN di lingkungan Pemerintah Kota Banjar.
dr Ance Eka Widianti saat ini menjabat sebagai ASN fungsional dokter ahli madya di Dinas Kesehatan Kota Banjar. Sementara dr Agus Budiana kini menjabat sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Banjar.
“Dari hasil persyaratan administrasi yang sudah disampaikan keduanya sudah memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan melalui pelaksanaan open bidding. Keduanya sudah dinyatakan lulus dalam seleksi administrasinya ditutup pada 17 September 2021. Tinggal mengikuti tahapan selanjutnya,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Kota Banjar H Kaswad. (cep)