radartasik.com, Lili Hambali (39), warga Dusun Neglasari Desa Paledah Kecamatan Padaherang memiliki keterbatasan fisik setelah mengalami kecelakaan. Namun, dia tak putus asa. Berjuang untuk menghidupi keempat anaknya.
DENI NURDIANSAH, Pangandaran
Karena kecelakaan itu, dia pun memutuskan untuk berhenti menjadi kernet. Masih di tahun yang sama, 2018. Sejak saat itu, dia tak memiliki pekerjaan tetap. Dia bekerja serabutan.
Dengan satu tangannya yang masih berfungsi, dia juga bekerja mencari pisang di sekitar rumahnya. Semuanya, dia lakukan untuk menghidupi keempat anaknya.
Sebab, kini dia sendiri mengurus anaknya. Dia ditinggal istrinya pergi, tepatnya dua tahun setelah mengalami kecelakaan. “Karena mereka (anak) masih kecil, biasanya yang usia 3 tahun dan 5 tahun saya bawa sambil kerja,” terangnya.
Walaupun kerjaanya tidak menentu, ia selalu bersukur masih bisa memenuhi kebutuhan empat anaknya. “Kadang-kadang paling bagusnya bisa dapat Rp 50 ribu,” jelasnya.
Dia tidak terbuka, kemana istrinya pergi, namun ia berharap bisa kembali. “Karena saya tidak sanggup kalau harus mengurus mereka sendiri,” tuturnya. Saat ini ia menumpang di rumah neneknya, karena rumah sebelumnya sudah dijual. “Termasuk beberapa harta benda juga sudah dijual,” terangnya. (*)