Kejati Jabar: Jangan Takut Tangkap Buronan

Selasa 21-09-2021,09:00 WIB
Reporter : andriansyah

radartasik.com, TAROGONG KIDUL — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat mengapresiasi langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut yang telah melakukan penangkapan terhadap para buronan kasus korupsi.

“Ini sangat luar biasa yang dilaksanaan Kejari Garut bisa menangkap DPO yang sudah belasan tahun menghilang. Kami apresiasi sekali,” ujar Kepala Kejati Jawa Barat Asep Mulyana saat berkunjung ke Kejari Garut, Senin (20/9/2021).

Asep menerangkan upaya penangkapan para buronan yang sudah belasan tahun menghilang dan bisa dieksekusi luar biasa. Langkah itu patut diapresiasi dan dicontoh seluruh kejakasaan di Jawa Barat.

“Operasi Tabur (tangkap buronan) ini bisa dilakukan di seluruh kejaksaan. Ibu Kajari Garut ini sangat luar biasa, baru satu bulan sudah menangkap beberapa buronan yang lama kabur,” ujarnya.

Kajati mengaku akan terus mendukung upaya Kejari Garut dalam upaya pemberantasan korupsi dan penangkapan buronan kasus korupsi yang melarikan diri. “Kami mendukung upaya tabur yang dilakukan oleh Kejari Garut bersama asisten intelejen bersatu padu dalam penanganan operasi tabur di tempat lain,” terangnya.

Asep juga mengamanatkan kepada setiap Kajari tidak takut dalam menjalankan tugas. “Tentu kami akan terus mem-back up. Terutama dalam penanganan kasus tabur yang sudah lama,” ujarnya.

Kajati juga mengingatkan para pelaku kejahatan yang saat ini melarikan diri segera menyerahkan diri, karena pihaknya akan terus mengejar sampai pelaku bisa tertangkap. “Sebagai pesan bagi pelaku kejahatan tidak ada tempat yang aman untuk melarikan diri,” paparnya.

Kepala Kejari Garut Neva Sari Susanti mengaku tidak akan takut kepada para pelaku kejahatan yang saat ini melarikan diri. Pihaknya akan terus mengejar para pelaku hingga bisa mengeksekusinya.

“Kami selaku eksekutor akan terus bekerja sesuai arahan pimpinan. Operasi tabur ini akan terus dilakukan kepada para pelaku yang masih DPO,” terangnya.

Target pengejaran DPO, kata dia, masih ada dan terus dilakukan pengejaran. “Target masih ada, sekarang kita masih kejar,” paparnya. (yna)

Tags :
Kategori :

Terkait