radartasik.com - Munculnya tiga orang laki-laki muda bernama Alfin, Sepriadi, dan Alfred ke dunia hiburan di Indonesia menuai kontroversi di publik. Mereka mendadak tenar lantaran berparas mirip tiga personel grup lawak legendaris Warkop DKI, yakni Dono, Kasino dan Indro. Mereka juga menamakan diri mereka sebagai Warkopi.
Kontroversi muncul di kalangan netizen karena ada yang menerima ketiganya sebagai 'jelmaan' Warkop DKI, dan ada juga yang tidak. Puncak kontroversi terjadi ketika Indro Warkop, satu-satunya personel Warkop DKI yang tersisa, melayangkan kritikan cukup keras.
Indro melalui akun Instagram-nya memprotes Warkopi yang mengimitasi Warkop DKI tanpa berkomunikasi lebih dulu dengan dirinya selaku pemilik hak kekayaan intelektual (HAKI) atas Warkop DKI. Indro bahkan menyebut mereka tidak punya etika dalam berkesenian.
Mengomentari hal tersebut, manajer Warkopi Bang Kums mengaku tidak ada permasalahan dengan Indro atau keluarga dari mendiang Dono dan Kasino. Kums mengaku berhubungan baik dengan mereka.
“Sampai saat ini pun pihak kami dengan pihak lembaga Warkop DKI masih baik-baik, masih surat menyurat dengan mba Hanna. Beliau anak dari almarhum Mas Kasino sebagai Ketua Lembaga Warkop DKI,” kata Kums kepada JawaPos.com .
Dia menambahkan, manajemen Warkopi juga berhubungan baik dengan manajemen Indro Warkop.
“Terakhir juga kita sudah komunikasi via Zoom dengan orang kepercayaan Om Indro yaitu Om Frans,” tuturnya.
Siang ini, Indro Warkop dan Lembaga Warkop DKI akan menggelar jumpa pers virtual untuk menyikapi kemunculan Warkopi.(jpg)