Dosen Unsil Beri Edukasi Hidup Sehat

Senin 20-09-2021,12:45 WIB
Reporter : syindi

radartasik.com, TASIK - Dosen Jurusan Pendidikan Jasmani Fakultas Pendidikan Jasmani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi (FKIP- Unsil) Tasikmalaya melaksanakan Pengabdian bagi Masyarakat Skema Kesehatan (PbM-SK) 2021 untuk atlet dan pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota/Kabupaten Tasikmalaya. Dilaksanakan di kolam renang Sukapura Kompleks Olahraga Dadaha dari 18 September hingga 2 Oktober 2021.

Tim Pengabdian PbM-SK dari Jurusan Pendidikan Jasmani yaitu H Abdul Narlan MPd, Dicky Tri Juniar MPd, Ari Priana MPd dan Deni Setiawan MPd memberikan kepedulian terhadap atlet renang agar menerapkan protokol kesehatan. Itu sesuai dengan tema pengabdian yaitu Edukasi Budaya Hidup Sehat Berbasis Hasil Penelitian di Masa Pandemi Covid-19.

Ketua Tim Pelaksana PbM-SK H Abdul Narlan MPd mengatakan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini salah satu implementasi tri darma perguruan tinggi. Bentuk pengabdiannya memberikan edukasi dan pendampingan kepada atlet binaan PRSI Kota dan Kabupaten Tasikmalaya agar selalu taat dengan protokol kesehatan.

“Kita memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada atlet renang pentingnya menjaga protokol kesehatan dapat menghindari risiko terserang virus atau penyakit. Dengan cara selalu membudayakan perilaku hidup sehat dan bersih baik ingin dan setelah berenang,” katanya kepada Radar, Sabtu (18/9/2021).

Sebab, sebelum melakukan pengabdian, pihaknya telah mengamati dan berbincang kepada pelatih PRSI Kota/Kabupaten Tasikmalaya, memang atlet renang belum semua menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih serta protokol kesehatan. Dari sebelum dan sesudah latihan hanya membilas tanpa mandi menggunakan sabun atau kurang begitu peduli terhadap penerapan protokol kesehatan, terutama untuk menggunakan masker.

“Adanya kondisi tersebut, perlunya edukasi dan pendampingan kepada atlet agar di tengah pandemi ini sebelum dan setelah berenang wajib menggunakan masker. Lalu melakukan pembiasaan mandi dengan sabun untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19,” ujarnya.

Hal tersebut sebagai upaya menjaga kesehatan dan merawat kesehatan diri atlet, sehingga tidak perlu khaA­watir pelatih atau orang tua terA­papar Covid-19.

Selain itu, tim pengabdian dosen Pendidikan Jasmani (Penjas) FKIP Unsil memberikan alat pelindung diri (APD) guna mengingatkan para atlet agar selalu melaksanakan protokol kesehatan.

“Manfaatnya agar mereka bisa menerapkan protokol kesehatan salah satu usahanya dengan memberikan APD berupa masker, hand sanitizer dan thermometer gun infrared,” katanya.

Semua itu, tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dengan begitu dapat berlatih dengan penuh semangat dan memiliki motivasi agar menjadi yang terbaik.

Sekretaris Umum PRSI Kabupaten TasikA­malaya Ahmad Yudiana menA­dukung pemahaman budaya perilaku hidup sehat dari program pengabdian bagi masyarakat dosen Penjas FKIP Unsil dengan sasaran para atlet renang di Kabupaten/Kota Tasikmalaya. Hal ini berguna mengubah pola pikir atlet akan pentingnya merawat kesehatan pribadi di pandemi Covid-19. (riz)
Tags :
Kategori :

Terkait