Universitas Cipasung Punya Rektor & Wakil Rektor Baru

Senin 20-09-2021,12:30 WIB
Reporter : syindi

radartasik.com, TASIK - Universitas Cipasung (Uncip) Tasikmalaya menggelar pelantikan Rektor dan Wakil Rektor masa bakti 2021-2025 di Aula Uncip, Sabtu (18/9/2021). Pelantikan tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Yayasan Haji Acep Adang Ruhiat Nomor 011/YHAAR/U.3/IX/2021.

Keputusan tersebut mengangkat Rektor Uncip Tasikmalaya Dr Nanang Rusliana SE MSi, Wakil Rektor 1 H Ari Arisman MM, Wakil Rektor 2 Hj Raisa Hillia Aini Syifa MM dan Sekertaris Dr Cucu Rukandana MMPd.

Ketua Umum Yayasan Haji Acep Adang Ruhiat, Hj Pipit Komaliah SPd MSi MM mengatakan, semenjak berganti bentuk menjadi Uncip Tasikmalaya pada 22 Februari 2020 yang sebelumnya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Cipasung berdiri sejak tahun 2.000 kini terus berkembang dan tumbuh dalam memberikan pelayanan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengabdian masyarakat serta budaya penelitian atau riset.

“Hari ini (Sabtu 18/9) melaksanakan pelantikan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Cipasung Tasikmalaya tahun 2021. Semoga dapat menjadi titik awal semangat baru untuk kita melangkah bersama membangun kampus yang lebih baik di masa mendatang,” ujarnya.

“Pada momentum perubahan dari sekolah tinggi menjadi universitas serta pelantikan rektor baru, semoga Universitas Cipasung Tasikmalaya dapat melakukan terobosan-terobosan dalam menjalankan tugas pendidikan, penelitian. Sehingga Universitas Cipasung Tasikmalaya dapat menjadi perguruan tinggi yang membanggakan, unggul dan dirasakan dampaknya oleh masyarakat dan bangsa,” katanya, menambahkan.

Kata dia, Universitas Cipasung Tasikmalaya memiliki visi misi Menjadikan Universitas yang Memadukan Moralitas Agama dengan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang Memiliki Daya Saing di Tingkat Nasional maupun Global. Maka dari itu terus berupaya menghasilkan para mahasiswa yang berkarakter agamais berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Oleh karena itu, kata dia, Uncip Tasikmalaya mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, memiliki akhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi mahasiswa yang berjiwa intelektual.

Lanjut dia, Uncip Tasikmalaya harus memiliki daya saing dalam pengetahuan, keilmuan dan teknologi di masa kini dan mendatang. Mengingat di tengah suasana yang tidak kondusif diberbagai lapangan kehidupan masyarakat harus tetap optimis.

“Bahwa pendidikan karakter yang kita jalankan adalah solusi dari berbagai permasalahan yang ada. Sebab ketika kita yakin, upaya bersama akan senantiasa mendapatkan kemudahan dari Allah Swt,” katanya.

Menurut dia, universitas harus menjadi garda terdepan dalam menyiapkan inovasi dan inovator dalam upaya menuju knowledge-base economy. Caranya dengan meningkatkan kapasitas riset sebagai fondasi Tri Darma Pendidikan Tinggi.

“Oleh karenanya Universitas Cipasung Tasikmalaya harus menjadi research-oriented university. Dengan cara mendorong ekosistem riset yang fokus pada knowledge-creation dan knowledge-transfer, riset yang hadir sebagai jembatan pembangunan ekonomi sosial,” ujarnya.

Selain itu, Uncip Tasikmalaya harus bisa menciptakan enterprise culture dan entrepreneurship ecosystem yang dapat menjadi infrastruktur dasar bagi akademisi, mahasiswa dan peneliti. Tentunya yang berorientasi pada value creation dalam segala aktivitasnya.

Kemudian, dia pun mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Siliwangi Prof Dr H Rudi Priyadi Ir MS yang telah mengizinkan salah satu dosen terbaik untuk diberikan penambahan tugas di Uncip Tasikmalaya, yaitu menjadi rektor.

Kemudian, lanjut dia, Rektor Universitas Perjuangan Tasikmalaya Prof Dr H Yus Darusman Drs MSi ke depannya dapat menjalin kerja sama antara perguruan tinggi swasta di wilayah Tasikmalaya untuk sama-sama bersinergi dalam memajukan pendidikan di Kabupaten/Kota Tasikmalaya.

Pembina Yayasan Haji Acep Adang Ruhiat Tasikmalaya, KH Acep Adang Ruhiat MSi mengucapkan selamat bergabung dan bertugas dengan harapan mampu menyelesaikan pekerjaan rumah yang luar biasa di Uncip Tasikmalaya. Dari penataan internal struktur kepengurusan dan tata kelola dengan baik.

Kemudian, kata dia, harus melakukan lompatan kurikulum yang disesuaikan perkembangan di Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yaitu tentang kampus merdeka belajar.

Tags :
Kategori :

Terkait