radartasik.com, BANJAR — Direktur Perumdam Tirta Anom Kota Banjar E Fitrah Nurkamilah geram. Pasalnya banyak pipa distribusi pelayanan air bersih yang bocor akibat dari beberapa pekerjaan galian di pinggir jalan.
Menurut dia, kurangnya koordinasi dari pihak penyedia jasa menyebabkan kerugian yang berujung pada gangguan pelayanan. “Banyak pipa-pipa PDAM yang bocor akibat galian, disayangkan juga kurang koordinasi. Misalnya pekerjaan drainase jalan raya, ketika kita menagihkan untuk perbaikan dan kerugiaan kehilangan air, susahnya minta ampun,” kata dia, Jumat (17/9/2021).
Ia berharap pada pekerjaan galian selanjutnya, baik oleh pihak swasta maupun pemerintah harus ada koordinasi yang baik. Sehingga jika terjadi kerusakan pipa air bersih (bocor).
“Kerusakanya memang menjadi risiko karena galian. Namun yang terpenting ada koordinasi, sehingga ketika terjadi kerusakan bisa segera diperbaiki, baik oleh pihak yang mengerjakan penggalian maupun oleh kami (Perumdam),” kata dia.
Humas Perumdam Tirta Anom Kota Banjar Yogy Indrijadi mengatakan ada beberapa galian beberapa pekerjaan kontruksi yang merusak pipa air bersih. “Seperti di Banjar Kolot, kemudian drainase di Langensari, pekerjaan jalan di Cipadung,” kata Yogy. (cep)