radartasik.com, PANGANDARAN — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran mengajak seluruh komunitas usaha wisata agar mau divaksin.
Ketua PHRI Kabupaten Pangandaran Agus Mulyana mengatakan 90 persen anggota PHRI sudah divaksin. ”Namun komunitas usaha wisata itu bukan hanya hotel dan restoran. Ada 27 komunitas usaha wisata di Kabupaten Pangandaran,” ucapnya Jumat (17/9/2021).
Menurut dia, selain vaksinasi, wisatawan dan usaha wisata harus patuh terhadap prokes agar wisata tidak ditutup kembali. ”Jadi kita harapkan setiap tamu yang mau masuk ke hotel juga harus menerapkan prokes dan menunjukan vaksin,” terangnya.
Saat keluar hotel, kata dia, para wisatawan harus diberi masker. ”Jadi nantinya di setiap pos satpam disediakan masker. Mereka yang mau sekadar jalan-jalan atau pergi ke tepi pantai harus bawa masker,” jelasnya.
Menurutnya, menyediakan masker tidak akan merogoh kocek terlalu dalam. Maka harus disediakan. ”Daripada kita nanti ditutup kembali,” katanya.
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata meminta okupansi hotel jangan sampai melebihi 90 persen. ”Tamunya jangan lupa pakai masker,” terangnya.
Saat ini, pihaknya masih fokus untuk vaksinasi dan ia mengajak semuanya untuk mau divaksin. ”Di objek wisata juga masih ada dua yang rendah vaksinasinya, yakni Batukaras dan Madasari,” tuturnya. (den)