Pemkab Garut Ajak Warga Bangkitkan Ekonomi

Sabtu 18-09-2021,09:00 WIB
Reporter : andriansyah

radartasik.com, TAROGONG KIDUL — Pemerintah Kabupaten Garut berupaya membangkitkan kembali ekonomi masyarakat yang saat ini terkena dampak pandemi Covid-19. Salah satu upayanya yakni mengajak seluruh elemen masyarakat dan pengusaha membangkitkan kembali ekonomi masyarakat.

“Dampak pandemi ini bukan hanya berdampak pada kesehatan saja, namun berdampak juga pada ekonomi. Jadi kita harus sama-sama dalam membangkitkan ekonomi di Garut,” ujar Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman usai menghadiri Pelantikan Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Malangbong, Kamis (16/9/2021).

Helmi juga mengajak pengurus IPHI Malangbong bersama-sama semangat dalam membangkitkan ekonomi di Garut yang saat ini kondisinya terpuruk akibat dampak pandemi Covid-19. “Kita punya semangat, di samping kita mengurangi kemiskinan dan kebodohan adalah bagaimana kita semangat membangkitkan ekonomi,” ujarnya.

Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut juga melakukan upaya dalam meningkatkan ekonomi dan daya beli masyarakat. Salah satu yang dilakukan yakni melaksanakan Program Pangan Keliling (Pangling).

Program tersebut untuk mendongkrak daya beli masyarakat. “Kita laksanakan program Pangling ini untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan pangan murah,” ujar Plt Kepala DKP Garut Yudi Hernawan dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Menurut dia, dampak Covid-19 banyak dirasakan masyarakat, salah satunya adalah pendapatan masyarakat kian menurun, sementara kebutuhan di masa seperti ini justru terus meningkat. Dengan Gelar Pangan Murah, ia berharap bisa membantu perekonomian masyarakat dengan mempertemukan langsung konsumen dengan produsen. Terlebih, produk yang dijual adalah hasil tani dari petani di Kabupaten Garut.

“Dengan adanya ini, diharapkan ini langsung antara konsumen dengan produsen ini dipertemukan langsung, sehingga keuntungan di sisi pasarnya itu sama sekali dikurangi, sehingga ini betul-betul akan murahlah dan ini akan sangat membantu masyarakat yang daya belinya terbatas,” ucapnya.

Pihaknya menjamin produk pangan yang dijual bisa dipastikan aman dikonsumsi karena diuji terlebih dahulu melalui serangkaian tes yang dilakukan pihak DKP. “Di samping Gelar Pangan Murah kami pun biasa keliling membawa Mobil Keamanan Pangan. Kami ke lapangan mengambil sampel-sampel pangan segar asal tumbuhan untuk diuji kandungan-kandungannya,” katanya.

Kepala Bidang (Kabid) Ketersediaan dan Distribusi DKPP Jabar Lili Iskandar menyambut baik acara ini, apalagi bahan pangan yang dijual harganya relatif murah. “Semua produk yang dijajakan merupakan produk dari Garut, kemudian petani diberi kompensasi biaya distribusi sehingga bisa bersaing,” paparnya. (yna)

Tags :
Kategori :

Terkait