radartasik.com - PUN di negara yang sangat miskin. Selalu ada saja orang yang superkaya. Termasuk di Afghanistan. Yang begitu miskin.
Yang pendapatan per kapitanya hanya sekitar 400 dolar AS per tahun. Yang berarti masih 10 kali lebih miskin dari rerata penduduk Indonesia.
Para pejuang Taliban umumnya tergolong lapisan termiskin itu. Tapi sejak 15 Agustus lalu pejuang miskin itu bisa merasakan bagaimana berada di rumah orang terkaya di sana.
Itulah rumah konglomerat Afghanistan: Abdul Rashid Dostum. Ia jagoan, jenderal, kaya-raya, dan pernah jadi calon presiden —meski gagal.
Dostum dari daerah utara. Sukunya Uzbek. Ia tidak tamat SMA. Ia dari keluarga petani.
Saat muda ia jago berkelahi. Ditakuti. Lalu jadi tentara. Lebih ditakuti lagi.
Ia memiliki bakat menjadi ketua kelompok. Ia lantas punya massa dalam jumlah besar. Khususnya di kawasan utara Afghanistan.
Begitu hebatnya sehingga ia punya nama panggilan hebat: Pasha. Yang artinya ''raja''.