radartasik.com, PANGANDARAN — Sejak dibukanya objek wisata di Kabupaten Pangandaran, okupansi atau hunian hotel berangsur membaik. Sebelumnya, hotel-hotel di kawasan objek wisata lumpuh selama PPKM.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran Agus Mulyana mengatakan kini okupansi hotel rata-rata mencapai 50 persen. “Walaupun untuk penginapan masih di bawah 50 persen,” ucapnya kepada wartawan Senin (13/9/2021).
Ia pun mengajak pelaku usaha wisata lainnya, kemudian wisatawan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). “Kita harus tetap disiplin tetapkan prokes,” ajaknya.
Jangan sampai, kata dia, angka penularan Covid-19 meningkat lagi dan sektor pariwisata menjadi klaster. “Jangan sampai. Kita tidak berharap objek wisata ini ditutup lagi,” terangnya.
Salah seorang pelaku usaha wisata Enung (49) berharap objek wisata Pangandaran bisa terus dibuka dan Covid-19 segera lenyap. “Kita merasakan dampak yang luar biasa kemarin,” tuturnya. (den)