radartasik.com — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri peresmian gedung baru asrama putri Pondok Pesantren Assalam, Senin (13/9). Selain itu, dia juga meninjau vaksinasi massal dalam serangkaian kunjungan kerjannya di Sukabumi, Jawa Barat.
Di Pondok Pesantren Modern Assalam, Kapolri Sigit mengaku bangga dengan capaian vaksinasi di tempat belajar itu. Sebab, sudah memasuki vaksinasi tahap kedua. “Ini tentunya menjadi optimisme. Karena pemerintah saat ini sudah melakukan pelonggaran untuk pembelajaran tatap muka (PTM),” katanya.
Di pondok pesantren itu, Polri dan Dinkes Sukabumi menyediakan 1.000 dosis vaksin sinovac untuk santri, santriwati, dewan pengurus, dan masyarakat umum yang berada di sekitar Ponpes. Sementara titik vaksin lainya yakni di Masjid Amaliah, Ciawi, Jawa Barat dengan terget 2.000 dosis vaksin. Gerai Vaksinasi SMA 1 Jamblang, dengan sasaran 1.800 orang dan gerai Vaksinasi Ponpes Darul Maarif Desa Kaplongan, Karangampel, Indramayu, dengan sasaran 1.500 orang.
Kapolri berharap dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM), baik tenaga pengajar maupun seluruh siswa telah melaksanakan vaksinasi. Dalam tinjauannya itu, kapolri juga melakukan video conference. Terhubung dengan seluruh jajaran Polda Jawa Barat yang melakukan kegiatan vaksinasi massal serentak.
Kapolri menargetkan dalam vaksinasi massal serentak di wilayah Jawa Barat hari ini mencapai 40 ribu dosis vaksin yang ada di 22 titik. Beberapa titik itu ada di Masjid Amaliah Ciawi Kabupaten Bogor, gerai vaksinasi SMA 1 Jamblang Kabupaten
Cirebon, dan gerai vaksinasi Ponpes Darul Maarif Desa Kaplongan, Karangampel, Kabupaten Indramayu.
“Seluruh Wilayah Jawa Barat yang saat ini melaksanakan kegiatan vaksinasi. Targetnya hari ini kurang lebih 40 ribuan. Saya lihat untuk target yang diberikan beberapa hari ini sudah bisa melampaui. Sehingga target gabungan untuk nasional untuk mencapai 2 juta, kurang lebih 380 ribu,” tekan Kapolri.
Pengorganisasian dengan sinergi yang baik antara TNI-Polri, pemda, dinkes, dan seluruh relawan, Kapolri Sigit yakin akselerasi percepatan vaksinasi di wilayah Jawa Barat segera mewujudkan kekebalan komunal atau herd immunity.
“Khususnya di wilayah-wilayah wisata yang saat ini sudah mulai dilonggarkan. Tentunya saya harapkan masyarakat yang ada disekitar area tersebut juga semuanya sudah divaksinasi, sehingga kita bisa menjaga masyarakat karena telah memiliki kekebalan terhadap Covid-19,” harapnya.