radartasik.com KOTA TASIK — Ratusan massa Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (Gibas) Resor Kota Tasikmalaya berunjuk rasa ke Bale Kota, Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tasikmalaya dan DPRD Kota Tasikmalaya, Senin (13/09/21).
Aksi ini buntuk dari janji Pemkot Tasik kepada massa, sekitar 6 bulan lalu, terkait penertiban tower ilegal.
Hal itu diungkapkan Ketua Gibas Resor Kota Tasikmalaya, Agus Ridwan. "Aksi ini adalah bentuk kepedulian kita yah kepada masyarakat. Kemudian kami memberikan semangat dan motivasi kepada Wali Kota Tasikmalaya (H Muhammad Yusuf, Red) yang baru,” ujarnya kepada wartawan disela aksi.
“Dan kami menagih janji juga, soal 6 bulan ke belakang. Katanya dari Pemkot akan membongkar tower-tower yang ilegal. Ternyata sampai saat ini belum ada realisasi yang jelas,” sambungnya.
Sebab, terang dia, saat aksi 6 bulan lalu pihak Pemkot meminta waktu hingga Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya menjadi Wali Kota Tasikmalaya definitif.
"Makanya setelah audiensi beberapa kali tak ada titik temu, maka kami turunkan ratusan anggota menagih janji Asda 2 sekaligus meminta bertemu wali kota definitif,” terangnya.
Pihaknya memberi waktu seminggu kepada Pemkot untuk menuntaskan masalah ini. Kalau tak tuntas pihaknya akan melakukan aksi lagi dan melaporkan hal tersebut ke Kejagung, Ombusman maupun ke KPK.
"Tuntutan kami sedikit hanya meminta tower yang ada di Kota Tasik khususnya yang ilegal tolong dibongkar. Kalau tak mau dibongkar ya minimal didenda agar ada pemasukan PAD ke Pemkot,” tegasnya.
Sementara itu Asda II Bidang Perekenomian dan Pembanguna Kota Tasikmalaya, Kuswa Wardana menuturkan, aksi ini memberikan masukan-masukan kaitan penertiban tower dan lainnya yang jadi bahan evaluasi supaya Pemkot melayani masyarakat lebih baik lagi.
“Kami akan kordinasikan dan sampaikan ke pimpinan kami, Pak Wali Kota dan Pak Sekda sebagai bahan pertimbangan untuk dibahas sebagai tindak lanjutnya walaupun dari beberapa dinas sudah berjalan,” janjinya.
(rezza rizaldi/radartasik.com)