radartasik.com, PANGANDARAN — Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pangandaran akan menangani bayi perempuan yang ditemukan di Masjid Al Ikhlas Kecamatan Kalipucang pada Sabtu (11/9/2021). Bayi malang tersebut kini masih dirawat di Puskesmas Kalipucang.
Kabid Sosial Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pangandaran Dewi Sundari mengatakan sudah mendapatkan informasi penanganan bayi malang itu dari Polsek Kalipucang. “Rencananya bayi ini akan dirujuk ke panti balita Dinas Sosial Provinsi (Jawa Barat),” katanya Minggu (12/9/2021).
Kapolsek Kalipucang Iptu Iman Sudirman mengatakan ada 10 calon orang tua asuh yang ingin mengadopsi bayi tersebut. “Ya mudah-mudahan secepatnya ada yang bisa mengadopsi dan menjamin masa depan si bayi,” tuturnya.
Kata dia, pihaknya belum bisa memprediksi tindak pidana dalam kasus dugaan pembuangan bayi. “Kasus ini saya akan serahkan ke Satreskrim Ciamis,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok bayi ditemukan warga di dalam masjid Al Ikhlas Dusun Bantardawa Desa Ciparakan Kecamatan Kalipucang. Orang pertama yang menemukan bayi malang tersebut adalah pasutri, Darnyoh Puspitasari (27) dan Sarlo (32).
Camat Kalipucang Nana Sukarna mengatakan bayi berjenis kelamin perempuan itu memiliki berat badan 2 kilogram dan panjang 46 sentimeter. “Diperkirakan baru lahir dua hari,” katanya saat dihubungi lewat sambungan telpon, Sabtu (11/09/21).
Ia mengatakan, bayi itu ditemukan oleh pasutri saat sedang istirahat di masjid tersebut, setelah melakukan perjalanan dari Pangandaran. “Kemungkinan bayi itu dibuang orang tuanya,” tuturnya. Saat ditemukan bayi tersebut disimpan dalam rigen dan terbungkus selimut. (den)