radartasik.com, BANJAR - Syarat untuk mengikuti tes seleksi kompetensi guru ASN-PPPK (P3K), salah satunya harus menunjukkan hasil negatif rapid test antigen.
Kadisdikbud Kota Banjar, H Lukmanulhakim MSi mengatakan, peserta dapat memperoleh fasilitas layanan rapid test antigen dan vaksin Covid-19 yang disediakan oleh Dinkes, dengan beberapa ketentuan.
"Peserta wajib memperlihatkan atau membawa kartu peserta seleksi PPPK guru dan kartu identitas," kata dia kepada radartasik.com, Minggu (12/09/21).
Dia menjelaskan, pemberian layanan test antigen dan vaksin Covid-19 bagi peserta seleksi P3K guru tidak dipungut biaya alias gratis.
Peserta yang jadwal seleksinya 13 September sudah dilaksanakan tadi di SMKN 1 Banjar.
Untuk 14, 15, 16 dan 17 September di gerai vaksin Covid-19 alun-alun Kota Banjar pukul 09.00 - 12.00 WIB.
"Hal itu menindaklanjuti surat pengumuman dari Kemendikbudristek dan Dirjen guru dan tenaga kependidikan nomor 5001/B/GT.01.00/2021 tentang ketentuan pelaksanaan seleksi P3K guru," jelasnya.
Saat ditanya, apakah gratis bagi warga di luar Kota Banjar? Diakuinya tentu, karena ini upaya memfasilitasi peserta seleksi agar dapat fasilitas test antigen.
Terpisah, Kabid P2P Dinkes Kota Banjar dr H Agus Budi Ekaputra melalui Kasie Survilance dan Imunisasi Kholilkurrohim SKM mengatakan, peserta seleksi P3K guru yang di tes antigen tadi ada 150 orang dari target 200 orang.
"Ya kita fasilitasi bagi peserta seleksi P3K guru yang akan mengikuti ujian kompetensi tahap 1," ujarnya.
(anto sugiarto/radartasik.com)