radartasik.com, TASIK — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Nagarawangi melakukan simulasi pelatihan ketiga Asesmen Nasional (AN) mandiri pada sesi terakhir, Jumat (10/9/2021).
Simulasi tingkat SD ini telah dilakukan secara serentak. Tetapi pada pelaksanaannya, teknis sepenuhnya diserahkan kepada sekolah masing-masing.
Dengan adanya pelaksanaan AN ini anak bisa lebih belajar IT. Namun kendalanya sarana dan prasarana belum memadai.
“Sarana prasarana yang belum memadai, terutama di SD belum ada lab komputer dan laptop yang masih terbatas sehingga kita membagi sesi untuk simulasi. Pihak sekolah juga secara pribadi menambahkan jaringan agar kegiatan bisa berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Lanjutnya, untuk pelaksanaan AN perdana nanti akan ikut menumpang ke SMK karena sarana di sekolahnya belum terlalu memadai.
Pihaknya pun telah membuat MoU dengan kepala SMK dan ada persetujuan dari Operator Sekolah (OPS) Kota Tasikmalaya. Begitupun dengan prokes untuk pelaksanaan AN, telah disiapkan dan telah mendapatkan izin dari pihak orang tua siswa sehingga kegiatan bisa berjalan dengan baik.
Kepala SD Negeri 3 Nagarawangi Dede Heryati SPd mengungkapkan, dengan adanya AN ini menjadi terobosan yang bagus. Tetapi, terdapat kendala berupa fasilitas yang belum memadai sehingga harus lebih ekstra dalam mempersiapkan sarana dan prasarana.
Menurutnya, ada berbagai kendala dalam pelaksanaan AN ini misalnya kendala jaringan, kendala teknis dari pemerintah yang masih kurang arahan tentang AN mandiri atau menumpang, tentang online dan semi online menjadi kebingungan tersendiri.
Sehingga pihaknya pun berharap kepada pemerintah jika meluncurkan suatu program harus siap sarana prasarana dan hal lainnya agar bisa menunjang program tersebut.
Proktor AN SDN 1 Nagarawangi Asti Amatunisa S Pd menyampaikan, simulasi pada tanggal 2 September dilaksanakan secara mandiri dan diikuti oleh 77 siswa dengan 7 sesi, karena laptop yang tersedia sebanyak 15 unit.
“Saya mendukung dengan adanya AN ini akan tetapi harus diimbangi dengan sarana prasarana yang menunjang, waktu simulasi kemarin terdapat kendala dari server AN yang gangguan, server seperti belum siap atau stabil,” katanya.
Asti menambahkan, untuk pelaksanaan AN nanti SDN 1 akan melakukan AN mandiri online. Sehingga pihaknya sudah menyiapkan jaringan yang bagus dan memperluas jaringan.
“Simulasi dari sekarang agar lebih siap, tetapi untuk pelaksanaan kalau bisa ditunda dulu agar lebih disiapkan lagi dari segala aspek. Akan lebih baik jika dipertimbangkan lagi waktunya,” ujarnya. (mg1)