radartasik.com, BANDUNG — Jabatan pelaksana tugas (Plt) yang melekat pada H Muhammad Yusuf sejak 7 bulan lalu, kini telah sirna. Setelah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantiknya sebagai Wali Kota Tasikmalaya sisa masa jabatan 2017-2022, di Gedung Sate Kota Bandung, Jumat sore (10/9/2021).
Sejumlah kebijakan strategis yang sebelumnya harus mendapat restu terlebih dahulu dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kini sudah tidak dibutuhkan. Mulai hari ini (11/9/2021), ia bisa dengan leluasa mengakselerasi pelaksanaan pembangunan, pelayanan publik serta diskresi lainnya sebagai kepala daerah. Termasuk mengatur kabinetnya di internal Pemkot Tasikmalaya, untuk mengejar targetan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sampai akhir masa periode 2022 mendatang.
Selain itu, kata Yusuf, ia akan terus melanjutkan pembangunan di tengah masyarakat serta menjalankan roda pemerintah seoptimal mungkin, meski Kota Resik masih dalam keadaan pandemi Covid-19. “Semoga semua target pencapaian yang sudah direncanakan selama 5 tahun, bisa diselesaikan walau masih dalam keadaan pandemi Covid-19,” harapnya.
Selama menjabat pelaksana tugas, Yusuf intens mengumpulkan para eselon dua atau setaraf kepala dinas untuk koordinasi setiap senin pagi. Terutama di masa pandemi Covid-19, dimana apel pagi dibatasi, ia tetap menjalankan fungsi koordinasi berkaitan apa saja yang menjadi kendala setiap instansi.
Tidak hanya itu, dalam penandatanganan nota kesepakatan targetan kinerja setiap dinas, ia mendatangi langsung dinas-dinas untuk membangun hubungan emosional mulai dari jenjang kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sampai level staf. Sambil mengecek inventaris dinas masing-masing supaya administrasi keasetan daerah bisa ditertibkan.
“Saya membuat program morning call, itu setiap Senin pagi berdiskusi bersama eselon II beserta Pak Sekda. Memantau apa saja yang terjadi di instansi masing-masing, dikemas dengan santai sambil minum kopi agar suasana lebih mencair dan kita mendapat solusi atas kendala-kendala yang dihadapi setiap dinas,” tuturnya menceritakan.
Ia berharap tidak hanya sinergitas yang terbangun di internal pemerintahan, juga dengan masyarakat. Supaya program pembangunan kemasyarakatan maupun pemerintahan berjalan efektif, demi kelangsungan daerah lebih baik lagi.
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, H Ivan Dicksan mengaku bersyukur atas pelantikan pimpinannya, untuk menuntaskan masa jabatan sampai 2022 mendatang. Ia berharap Yusuf mendapat petunjuk, ridho, taufik dari Allah SWT dalam memimpin daerah. “Pak Wali Kota dalam mengemban amanah sebagai pimpinan, kami bersama jajaran ASN di Pemkot Tasikmalaya siap mendukung dan menyukseskan program-program beliau,” tekad Ivan.
Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Aslim SH mengaku bersyukur masyarakat Kota Resik kini memiliki kepala daerah definitif. Sejumlah pekerjaan rumah yang tertunda, semasa Yusuf menyandang status pelaksana tugas, diharapkan bisa dipercepat pelaksanaannya. ”Karena selama menjadi plt, mengalami keterbatasan mulai dari pelayanan publik, pembangunan daerah, lantaran kewenangannya masih dibatasi. Sekarang, kendala itu sudah tidak ada lagi, kami DPRD siap bersinergi mengawal program yang akan diimplementasikan,” tutur Aslim.
Ia menambahkan Yusuf selama ini sudah bersinergi dengan baik bersama DPRD dalam menyelenggarakan pemerintahan. Ke depan, komunikasi dan koordinasi yang intens diharapkan terus terjaga, dalam mengawal kepala daerah mengambil kebijakan di sisa masa jabatan. “Meski hanya satu tahun, tapi perlu tenaga ekstra dalam menuntaskan program-program yang tertuang dalam RPJMD,” katanya. (igi)