Menko Airlangga: KUR Solusi Tingkatkan Daya Tahan UMKM Saat Pandemi

Jumat 10-09-2021,21:20 WIB
Reporter : agustiana

radartasik.com - Peningkatkan akses pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus didorong Pemerintah melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Program KUR yang secara resmi diluncurkan pada tanggal 5 November 2007 tersebut, disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan dan pembiayaannya bersumber dari dana perbankan atau lembaga keuangan yang merupakan Penyalur KUR.

Dana yang disediakan berupa dana keperluan modal kerja serta investasi yang disalurkan kepada pelaku UMKM individu/perseorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang memiliki usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau  feasible  namun belum  bankable .

“Peningkatan aktivitas ekonomi tercermin dari peningkatan permintaan KUR,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat menghadiri kegiatan Penyaluran KUR Klaster di Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (09/09/21).

Selaku Sekretariat Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut mendorong Pemerintah Daerah serta Lembaga Penyalur KUR dan Penjamin KUR untuk turut mendorong penyaluran KUR dalam rangka untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Program KUR dalam pelaksanaannya juga menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan daya tahan UMKM selama masa pandemi.

Pencapaian realisasi KUR pada masa pandemi tahun 2020 tercatat sebesar Rp198,53 triliun atau lebih baik dibandingkan pada masa pra Covid-19 tahun 2019 yang sebesar Rp140,1 triliun.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Iskandar Simorangkir pada kesempatan yang sama juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah mengeluarkan relaksasi kebijakan KUR.

Tags :
Kategori :

Terkait