Pangling.. Pengawasan Jalan Cihideung Jangan Kendur

Jumat 10-09-2021,09:45 WIB
Reporter : syindi

radartasik.com, CIHIDEUNG — Kondisi Jalan Cihideung yang sudah mulai tertib harus tetap dijaga dengan pengawasan. Proses panjang penertiban jangan sampai berakhir mubazir.

Sekretaris Karang Taruna Kota TasikA­malaya Arief Abdul Rohman mengatakan publik sudah mulai pangling dengan perubahan di Jalan Cihideung. Tentunya ini menjadi poin positif untuk kinerja Pemerintah Kota Tasikmalaya. “Sudah terlihat kan perubahannya,” ungkapnya kepada Radar, Kamis (9/9/2021).

Namun kondisi tersebut jangan hanya jadi pemandangan sesaat. Satpol PP harus konsisten mengawasi dan menertibkan ketika ada PKL yang masih meninggalkan perlengkapan dagangnya. “Pengawasan jangan kendur, harus secara intensif,” ujarnya.

Dinas KUMKM Perindag juga harus tetap ikut melakukan pembinaan dan pengawasan. Jangan sampai muncul pedagang-pedagang baru yang membuka lapak di ruas jalan pusat kota itu. “Indag kan punya data PKL di sana, harus dipastikan tidak ada penambahan lagi,” tuturnya.

Dikhawatirkan, kelalaian dalam pengawasan bisa akan dimanfaatkan PKL yang bandel, baik di Cihideung maupun di luar. Karena menurutnya, tidak sedikit PKL dari luar yang ingin berjualan di Jalan Cihideung. “Jangan upaya yang sudah dilakukan mubazir karena pengawasan yang lemah,” tuturnya.

Arief berharap penataan sebagaimana janji dari wali kota bisa benar-benar terealisasi. Yakni terciptanya Jalan Cihideung dan HZ Mustofa yang tertata dan memiliki daya tarik. “Masyarakat sudah berharap besar, jangan sampai dikecewakan,” katanya.

Terpisah, Kepala Satpol PP Kota Tasikmalaya H Budy Rahman didampingi Kasi Ops Sandi A Sugih mengaku sudah menugaskan setiap personel yang piket. Supaya kebersihan Jalan Cihideung bisa tetap tejaga dari barang PKL di malam hari. “Kalau ada barang PKL yang ditinggalkan, akan kami angkut,” ujarnya.

Diharapkan seiring berjalannya waktu, kesadaran PKL pun bisa semakin meningkat. Karena ketertiban di Jalan Cihideung akan memberikan manfaat untuk semua pihak. “Masa tidak merasa rugi kalau setiap malam barangnya kami angkut,” ujarnya. (rga)
Tags :
Kategori :

Terkait